Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Makan Ikan Asin Memang Enak Sih, tapi Hati-hati Bisa Sebabkan Penyakit Berbahaya Ini Lho...

Moh. Habib Asyhad - Senin, 24 Juni 2019 | 15:17
Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat belanja ikan asin di Pasar Parung, Kabupaten Bogor

Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat belanja ikan asin di Pasar Parung, Kabupaten Bogor

Hanya saja tidak semua akan menjadi kanker, virus ini akan tetap “tidur” di nasofaring jika tidak dipicu faktor-faktor tertentu.

Baca Juga: Jika Mantan Suami Sebut Fairuz A Rafiq Bau Seperti Ikan Asin, Suami Baru: Dia Enggak Enak, tapi Mantappp...

Variasi jenis makanan

Lalu apakah kita tidak boleh mengonsumsi ikan asin?

“Sebenarnya kalau sekali-kali makan ikan asin ya enggak apa-apa. Ikan asin enak kok. Tapi ya jangan sering-sering. Jangan tiap hari juga. Yang terpenting makan harus bervariasi dan makanan segar, jangan terlalu sering makan makanan awetan atau kalengan,” tutur dr. Budi.

Saat ini sedang dikembangkan pemeriksaan imonologik dengan meneliti kadar antibodi dalam serum seseorang.

Apabila terjadi peninggian kadar antibodi, itu merupakan indikasi untuk melakukan pemeriksaan pada daerah nasofaring secara teliti.

Siapa tahu ada kaitannya dengan gejala dini; kanker nasofaring.

Seseorang yang mengeluh timbulnya pembesaran kelenjar pada leher, pendarahan pada hidung, penglihatan ganda sering disertai sakit kepala yang kronis, sebaiknya waspada.

Karena struktur anatomis nasofaring begitu sempit dan melekat erat dengan tulang di sekitarnya, tindakan pembedahan sulit dilakukan.

Baca Juga: Driver Ojol Ini Meninggal Dunia di Atas Honda Varia saat Sedang Bekerja, Ini Kemungkinan Penyebabnya Menurut Saksi Mata

Pengobatan yagn dilakukan pada daerah lig-sofaring serta kelenjar getah bening leher biasanya hanya dengan radioterapi, yang diharapkan dapat membasmi penyakit ganas ini.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x