Pria yang membelakangi kamera daam status WA Ferry diduga adalah dirinya.
Ia mengenakan kaus biru laut, tas slempang, sandal putih, dan celana pendek hitam.
Namun terdapat keganjilan tentang status WA tersebut lantaran diunggah pada pukul 09.10.
Sementara itu berdasar laporan tim SAR, Ferry hilang sekitar pukul 08.30.
Ada selisih waktu sekitar 40 menit dari kabar itu.
Baca Juga: Anti-China, Mantan Menteri Luar Negeri Filipina Tak Diizinkan Menginjakkan Kaki di Hong Kong
Selain itu, dalam foto berlatar pantai tersebut tertangkap penampakan ombak yang tidak biasa.
Hal tersebut diungkapkan oleh seorang warganet bernama Aditya Wahyudin dalam sebuah postingan Facebook yang menjadi viral dan telah dibagikan lebih dari 87.000 kali.
Dalam postingannya, Aditya Wahyudin yang tinggal di pesisir pantai membahas mengenai area terlarang di pantai di yang disebut boleran.
Boleran ini umum dikenal sebagai rip currentalias arus balik air laut dari gelombang yang menuju pantai.
Boleran ini memiliki ombak yang tenang dan tidak pecah, berbeda dengan kondisi ombak di sekitarnya.