Suar.ID – Gara-gara sikapnya yang kerap mengkritisi China di Laut China Selatan, mantan Menteri Luar Negeri Filipina ini tidak diizinkan menginjakkan kaki di Hong Kong.
Albert del Rosario dilaporkan ditolak masuk ke Hong Kong yang kini tengah dilanda protes anti-Beijing.
Del Rosario yang menjabat sebagai menlu Filipina pada 2011-2016 mencoba masuk menggunakan paspor diplomatik sebelum ditahan selama enam jam dan dipulangkan ke negara asalnya.
Kuasa hukumnya menerangkan mereka otoritas Hong Kong tidak memberikan alasan menolaknya masuk. Namun Rosario menuturkan dia sudah ditargetkan oleh China.
Baca Juga: Gadis 5 Tahun Tiba-tiba Ambruk Tersetrum Dekorasi Mal, Sang Ibu Tak Sadar Dikira Hanya Bercanda
"Ini merupakan intimidasi, pelecehan, dan pembalasan belaka atas posisi yang saya ambil melawan China," kata Rosario kepada Manila DZBB via AFP Sabtu (22/6/2019).
Rosario merupakan sosok di belakang gugatan hukum terhadap klaim Beijing atas Laut China Selatan di pengadilan internasional pada 2013 silam.
Maret lalu, dia melaporkan Presiden China Xi Jinping ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas "kejahatan terhadap kemanusiaan" terhadap aktivitas Beijing di sana.
Adapun di pergi ke Hong Kong untuk urusan bisnis membawa paspor diplomatik yang dia tunjukkan ke imigrasi.