Di jalur non akademik salah satu putrinya bersaing dengan berbekalkan medali emas kejurnas pencak silat dan medali perak lomba film indie.
"Jarak sekolah SMA negeri 1 Sidoarjo terdekat dari rumah saya 2,5 kilometer. Sementara sekolah negeri pilihan kedua yakni SMA Negeri 2 Sidoarjo, 2,6 kilometer," tuturnya.
Anwar mengaku bahwa dirinya pasrah meski kedua putrinya gagal masuk SMA negeri, meski mereka berstatus keponakan Mendikbud.
"Saya pasrah saja, tapi yang pasti sistem ini sangat bagus diterapkan untuk mengurangi kesenjangan layanan pendidikan," jelasnya.
Seperti yang diberitakan Suar.ID sebelumnya, besar kecilnya kemungkinan calon siswa untuk diterima adalah dilihat dari jarak rumah calon siswa ke sekolah yang didaftar.
Melalui sistem zonasi setidaknya memnuhi kuota penerimaan paling sedikit 90% (sembilan puluh persen) dari daya tampung Sekolah.
Melansir dari Surya.co.id, di Surabaya, penarapan PPDB sistem zonasi diwarnai aksi protes wali murid yang putra putrinya tidak masuk.
Tak sedikit wali murid mengajukan protes satas penerapan sistem zonasi tersebut hingga menggelar aksi protes di gedung negara Grahadi.
Baca Juga: Terus Menerus Dapat Tekanan, Huawei Dikabarkan Tuntut Balik Royalti dari Amerika Serikat