Follow Us

Bupati Karanganyar Akan Tutup Semua Warung Anjing, Begini Solusi yang Dia Tawarkan untuk Para Pengusaha Kuliner Daging Anjing

Khaerunisa - Jumat, 21 Juni 2019 | 15:55
Bupati Karanganyar Juliyatmono saat memberikan keterangan pers terkait penutupan warung daging anjing di Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (20/6/2019).
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI

Bupati Karanganyar Juliyatmono saat memberikan keterangan pers terkait penutupan warung daging anjing di Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (20/6/2019).

Mulai dari memelihara sampai pengawasan terhadap satwa tersebut.

Baca Juga: Kocak, Tak Mau Dititipi Ucapan Ulang Tahun untuk Presiden Jokowi, Ini Jawaban Tak Terduga Kaesang Pangarep kepada Akun Kementerian PU

Perda yang telah disiapkannya tersebut bertujuan agar semua hewan terlindungi dari perburuan liar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Beralih jadi penjual wedang ronde

Penjual daging anjing asal Matesih, Pino mengatakan dirinya siap mengikuti arahan Bupati Juliyatmono untuk beralih profesi.

Rencananya Pino akan berjualan wedang ronde.

"Iya, nanti saya mau jualan wedang ronde," kata dia.

Baca Juga: Agung Hercules Ketahuan Idap Kanker Otak Stadium 4 Gegara Tak Bisa Sebut Nama Mario Lawalata

Dia mengaku sudah puluhan tahun berjualan kuliner berbahan dasar anjing.

Selama ini dirinya mendapatkan daging anjing dari pemasok.

Seekor anjing dia beli dengan harga Rp 750.000.

"Satu ekor anjing biasanya dua hari habis. Keuntungan yang saya terima bisa mencapai Rp 1,5 juta- Rp 2 juta per ekor," terang dia.

Source : Kompas.com

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest