SUAR.ID - Baru-baru ini Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengungkapkan bahwa ia berkomitmen untuk menutup semua warung anjing di wilayahnya.
Dari rencana tersebut, tentu ada satu kekhawatiran, yaitu tentang nasib para pengusaha kuliner daging anjing.
Pasalnya, dengan peraturan tersebut mereka akan kehilangan sumber penghasilan.
Maka, untuk mengatasi kekhawatiran tersebut, Juliyatmono menawarkan solusinya.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono berkomitmen untuk menutup semua warung penjual daging anjing.
Pihaknya memberikan kesempatan bagi para penjual daging anjing selama sepekan untuk berganti profesi.
Hal itu disampaikan Juliyatmono dalam acara sosialisasi bersama para penjual daging anjing di Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (20/6/2019).
"Saya ingin pemilik warung daging anjing beralih profesi," katanya.
"Makanya saya memberi waktu seminggu bagi mereka untuk memikirkan ganti profesi. Sehingga mulai Jumat pekan depan tidak ada lagi yang berjualan daging anjing."