Menurut Dr Adrian Wong, Senior Resident Physician di A&E, Gleneagles Hospital, mengatakan bahwa dia belum pernah menemukan kasus seperti ini sebelumnya.
Dia mengatakan bahwa jenis ayunan ini tidak sama dengan jenis ayunan yang biasanya ditemukan di taman bermain.
Jenis yang diayunkan bocah itu mungkin bisa berputar dengan kekuatan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan tipe normal, yang tidak mungkin menyebabkan memar seperti itu.
"Gaya sentripetal adalah penyebab memar di kepalanya," kata dokter itu.
Dia kemudian menambahkan bahwa mengayun harus menjadi kegiatan yang aman untuk anak-anak, juga disarankan ada orang dewasa yang bertanggung jawab untuk mengawasi.
(Adrie P. Saputra/Suar.ID)