"Mereka menghentikannya dan ketika dia turun dari ayunan, dia pingsan (selama beberapa menit)," tulis ibu itu.
Bocah itu kemudian pergi menemui ibunya dan menceritakan apa yang terjadi.
Dia mengatakan kesulitan bernapas dan otaknya terasa sakit.
Orangtuanya segera membawanya ke rumah sakit, para dokter dan perawat bingungmelihat kepalanya.
Sang ibu berkata bahwa mereka mengira dia telah menyemprotkan cat merah ke kepalanya karena mereka belum pernah melihat jenis memar darah sebelumnya.
"Mereka sangat cepat memeriksa kepala, mata, dan telinga bagian dalam dan mengirimnya untuk menjalani CT," katanya.
Untungnya, hasil pemindaian menunjukkan semua tampak normal.
Tidak ada cedera internal atau pembengkakan otak yang terdeteksi pada anak itu.
Rebecca kemudian menasehati ibu-ibu lain agar berhati-hati dengan anak-anak mereka yang berputar terlalulama.
"Berhenti membiarkan anak-anak Anda berputar dan bersenang-senang terlalu lama, berhati-hati dari bermain ayunan yang berlebihan," tulisnya.