Dikutip dari Tribun Medan, Habil menggantikan posisi Ramadhan Pohan yang mengundurkan diri dengan alasan kesibukan sebagai Wakil Komisi I DPR RI.
Namun, jabatan sebagai manajer Timnas Indonesia tak lama dia pegang, hanya empat bulan.
Sebab, pada 5 Desember 2012, PSSI memberhentikan Habil Marati dari posisi sebagai manajer Timnas Indonesia.
Sebab Habil Marati tidak mampu membawa Timnas Indonesia berpestasi di Piala AFF 2012.
Langkah skuat Garuda harus terhenti di babak penyisihan Grup B.
Setelah hanya mampu meraih poin 4 hasil dari menahan imbang Laos 2-2, menang atas Singapura 1-0, dan kalah dari Malaysia 0-2.
Baca Juga: Mengerikan, Ibu Ini Tak Sengaja Temukan Rumah Prostitusi Tak Jauh dari Gerbang Sekolah Anaknya
Kini, Habil Marati ditetapkan sebagai tersangka kasus rencana pembunuhan empat tokoh nasional dan pimpinan lembaga survei.
Sementara itu, melansir dari pemberitaan hasil investigasi Majalah Tempo edisi (9/6/2019) Habil Marati, politisi PPP diduga memberikan dana bagi calon eksekutor untuk membunuh empat pejabat negara.
Sebelumnya, enam pelaku eksekutor telah berhasil diamankan dan dimintai keterangan.
Barang bukti sebanyak empat senjata api rakitan dan ilegal juga berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
Dari hasil pengembangan, senpi tersebut juga akan digunakan membunuh 4 tokoh nasional dan seorang pemimpin lembaga survei.