Follow Us

Lebaran Berubah 'Bencana' Bagi Mardiah dan 5 Anaknya, Sang Suami Ditemukan Tewas Tanpa Kepala

Masrurroh Ummu Kulsum - Sabtu, 08 Juni 2019 | 09:13
Kapolres Ogan Ilir AKBP Gazali Ahmad memberikan mendatangi rumah korban mutilasi di Ogan Ilir dan memberikan bantuan sembako pada istri korban yang sejak kejadian itu hidup bersama kelima anaknya yang mash kecil-kecil.
(KOMPAS.com/AMRIZA NURSATRIA)

Kapolres Ogan Ilir AKBP Gazali Ahmad memberikan mendatangi rumah korban mutilasi di Ogan Ilir dan memberikan bantuan sembako pada istri korban yang sejak kejadian itu hidup bersama kelima anaknya yang mash kecil-kecil.

Suar.ID - Duka menyelimuti keluarga Karoman (40) nelayan di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, yang ditemukan tewas dalam keadaan termutilasi.

Kegembiraan di hari lebaran tidak dirasakan istrinya dan 5 anaknya, lantaran harus kehilangan sang ayah apalagi dengan cara yang tragis.

Melansir Tribun Sumsel, Karoman pada awalnya dilaporkan hilang pada malam takbiran.

Mayatnya baru ditemukan pada Kamis (6/6/2019), sekitar pukul 10.00 WIB, dalam kondisi tanpa kepala dan kedua tangannya.

Baca Juga: Tragis, Bocah 2 Tahun Tewas Diterkam Macan Tutul Saat Keluarganya Sedang Asyik Pesta Barbekyu

Baca Juga: Cinta Laura Tetap Bungkam Meski Foto dan Video Vulgarnya Disebar, Sang Ibu: Diam Itu Emas!

Korban ditemukan warga di kawasan sungai Arisan Bopeng, Desa Pinang Mas, Kecamatan Sungai Pinang, Tanjung Raja, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, pada Rabu (5/6/2019) sekitar pukul 21.00 WIB, korban pamit keluar untuk mencari ikan di sekitar Sungai Arisan Bopeng.

Namun korban tidak kunjung pulang sehingga membuat pihak keluarga curiga.

Ditambah, korban menunjukkan gelagat tidak biasa lantaran saat berangkat melalui jalan yang tak biasa, padahal biasanya Karoman selalu berangkat mencari ikan ke sungai melalui sawah di dekat rumah.

Akhirnya, keluarga pun memutuskan untuk mencari Karoman, dengan dibantu dengan warga lain.

Pada pukul 08.30 WIB, anak korban, Agus (10) menemukan tongkat bambu milik ayahnya tertancap di dasar sungai.

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya

Latest