Follow Us

Irfansyah, Mantan Tentara TNI AD yang Dibayar 5 Juta untuk Tembak Mati Bos Lembaga Survei

Moh. Habib Asyhad - Selasa, 28 Mei 2019 | 12:47
Muhammad Iqbal menunjukkan salah satu tersangka kepemilikan senjata ilegal untuk aksi 22 Mei.
Tangkap layar KompasTV

Muhammad Iqbal menunjukkan salah satu tersangka kepemilikan senjata ilegal untuk aksi 22 Mei.

"Dia lagi duduk di sana, terus ada polisi beberapa orang samperin dan menangkap dia. Enggak ada perlawanan kok," ungkap Udin kepada TribunJakarta.com, Senin (28/5/2019) malam.

"Cuma polisinya emang lumayan banyak, ada beberapa orang," Udin menambahkan.

Meski kerap duduk di pojokan dekat pos satpam, Irfansyah jarang bergaul dengan warga sekitar.

"Orangnya diam. Saya juga sekadar kenal saja, pas ditangkap enggak bawa apa-apa kok dia terus langsung dibawa polisi," tutur dia.

Baca Juga: Ditanya Raffi Ahmad Tentang Kesediaannya Dipoligami, Begini Jawaban Nagita Slavina

2. Desertir TNI

Istri IR yakni Angela (28) mengatakan bahwa suaminya adalah mantan prajurit TNI AD yang desertir lima tahun lalu sebelum menikahinya.

"Dulu dia TNI AD, tapi sudah keluar sejak sebelum nikah sama saya. Kalau enggak salah ada masalah soal tugas tapi persisnya saya enggak tahu," kata Angela.

Rupanya IR memang tertutup soal pekerjaannya termasuk pada istrinya sendiri.

Angela juga mengatakan bahwa suaminya kerap diminta untuk mengawal seseorang.

"Dia suka diminta ngawal-ngawal aja, saya juga kurang tahu pastinya," kata Angela.

3. Dibayar Rp 5 juta

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular