Selain itu, ia juga dikenal sebagai tokoh Masyumi (Majelis Syuro Muslimin Indonesia).
Lahir di Sewu, Solo pada tahun 1898, dan 54 tahun kemudian ia berhasil menjabat sebagai perdana menteri.
Jabatan perdana menteri ia emban sejak 27 April 1951 hingga 3 April 1952.
Baca Juga: Inilah Pesan Mulan Jameela Untuk Ulang Tahun Sang Suami Ahmad Dhani yang ke-47, Bikin Terharu
Sebelum menjadi perdana menteri, ia mengenyam pendidikan di ELS dan dilanjutkan ke STOVIA (Sekolah Dokter) di Jakarta.
Bukan hanya itu saja riwayat pendidikan Soekiman.
Ia juga menempuh pendidikan di Amsterdam.
Selama di negeri Belanda inilah ia mendalami masalah sosial, politik, dan juga kebudayaan.
Bahkan, karena kecakapannya, ia terpilih menjadi ketua Perhimpunan Indonesia pada tahun 1925.
Lulus dari Universitas Amsterdam pada usia 29 tahun, Soekiman pulang ke tanah air yaitu pada tahun 1926.
Sepulangnya ke Indonesia, ia membuka praktik dokter di Yogyakarta.