Follow Us

Pamer Buku 'Jokowi People Power' Usai Diperiksa Polisi, Amien Rais Disurati Istri Penulis Buku Itu

Masrurroh Ummu Kulsum - Minggu, 26 Mei 2019 | 11:42
Surat terbuka keluarga Bimo Nugroho penulis buku "Jokowi People Power"
Kompas TV - Facebook/Tatty Aprilyana

Surat terbuka keluarga Bimo Nugroho penulis buku "Jokowi People Power"

Dipamerkannya buku tersebut oleh Amien Rais dihadapan awak media tentu saja mengagetkan kami, anak dan istri Bimo Nugroho - penulis buku tersebut.

Buku "JOKOWI PEOPLE POWER" adalah sebuah catatan yang dibuat oleh Bimo Nugroho (Alm.) dan M. Yamin Ponca Setia (Alm.) tentang pelajaran dalam proses kerja politik sukarela yang dilakukan oleh banyak pihak, organisasi, kelompok dalam pemilihan presiden tahun 2014.

Bukan buku tentang ajakan melakukan "people power" sebagaimana yang dinarasikan oleh Amien Rais.

Kita sama mengetahui hari-hari belakangan Amien Rais dan gerombolannya lantang berteriak tentang seruan "people power" sebagai ekspresi politik mereka dalam mengkritisi (atau mengganggu?) proses politik elektoral yang tengah berlangsung dan merecoki jalannya pernerintahan yang sah.

Perihal posisi politik yang diambil Amien Rais dan gerombolannya sesungguhnya bukanlah urusan kami, keluarga dari almarhum Bimo Nugroho.

Kepentingan yang diusungnya juga bukan tanggung jawab kami.

Tetapi, kami sebagai anak-anak dan istri almarhum Bimo Nugroho sangat berkeberatan dengan digunakannya buku karya orang yang kami kasihi tersebut dalam upaya Amien Rais menggiring opini publik tentang adanya "JOKOWI PEOPLE POWER".

Meskipun secara tersurat itu tidak dikatakannya, gestur politik yang ditunjukkan lewat pamer buku tersebut sepenuhnya membuat orang akan berfikir tentang adanya Jokowi people power.

Patut diduga dengan kuat Amien Rais sedang mencari relevansi "people power" yang diserukannya.

Di sinilah keberatan kami sebagai keluarga almarhum Bimo Nugroho timbul.

Kami menolak upaya tak beretika yang dilakukan Amien Rais dengan menggunakan hasil tulisan orang yang sudah tidak bisa melakukan bantahan untuk kepentingan politik pribadinya.

Politisasi buku "JOKOWI PEOPLE POWER" tidak sepatutnya dilakukan.

Source : Facebook, tribunnews

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest