Postingan Taty Apriliyana ini menyita perhatian pengguna Facebook hingga kini telah dibagikan lebih dari 500 kali.
Pada caption yang ia tulis, Tatty menyebut apa yang dilaukan Amien Rais bukanlah teladan dan tingkah laku etik yang patut.
Sebab, Amien Rais menggunakan buku tersebut untuk kepentingan narasi politiknya.
"SURAT TERBUKA UNTUK AMIEN RAIS."
"Sungguh bukan tauladan dan bukan laku etik yang patut, ketika karya Pakbim Bimo Nugroho yang sudah tak bisa melakukan bantahan, digunakan Amien Rais untuk kepentingan narasi politiknya."
"Lihat bedanya, sebagaimana yang diringkaskan oleh sahabat Pakbim Mas Eddy Suprapto."
"Buku almarhum berupa catatan perjuangan rakyat 2014 mendukung kepemimpinan sipil melalui kontestasi demokrasi lewat pemilu yang fair. People Power Amien Rais adalah ajakan untuk makar," tulis Tatty dalam caption postingannya.
Berikut isi surat terbuka Tatty Apriliyana untuk Amien Rais, dikutip dari postingan di akun Facebooknya.
SURAT TERBUKA UNTUK AMIEN RAIS
Kemarin, 24 Mei 2019, dari beberapa grup wa yang kami ikuti, kami mendapat kabar tentang ulah Amien Rais yang membawa dan memamerkan sebuah buku berjudul "JOKOWI PEOPLE POWER" saat ia diperiksa di Polda Metro Jaya sebagai saksi dalam kasus dugaan makar dengan tersangka Eggi Sudjana.