SUAR.ID - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengaku tertipu atas berita bohong penganiayaan yang menimpa Ratna Sarumpaet.
Ia mengetahui peristiwa penganiayaan Ratna hanyalah kebohongan semata melalui pemberitaan di media online.
"Ini cepat sekali, kurang dari 20 jam. Pak Prabowo pada tanggal 2 Oktober 2018 malam menyampaikan konferensi pers bahwa ada salah satu tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) dianiaya sehingga meminta proses hukum yang seterang-terangnya dan pelaku ditangkap," kata Amien saat memberikan kesaksian dalam persidangan ketujuh Ratna di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (4/4/2019).
"Namun, setelah itu Detik.com menyampaikan pernyataan dari polisi bahwa Ratna Sarumpaet bukan dianiaya. Kalau begitu, kami tertipu," kata Amien lagi.
Baca Juga : Dikirimi Surat Terbuka dan Didesak Mundur, Amien Rais Pilih Berlibur Bareng Cucu
Menurut dia, Ratna langsung menghubungi Prabowo Subianto pada 3 Oktober 2018. Ia meminta maaf sekaligus menjelaskan bahwa penganiayaan itu tidak pernah terjadi.
"Kami merasa lega, ibu Ratna Sarumpaet mengaku salah dan tidak dianiaya. Malam harinya Pak Prabowo menyampaikan permintaan maaf dan meminta yang bersangkutan diproses secara hukum," ujar Amien.
Setelah menyampaikan kesaksiannya, Amien langsung menjabat tangan para majelis hakim, jaksa, dan kuasa hukum Ratna.
Ia pun meninggalkan ruang persidangan.
Baca Juga : Ini yang Bikin Adik Miller Khan Jatuh Cinta kepada Mantan Istri Aming