Para ilmuwan berharap mereka dapat memanfaatkan letusan ini untuk mempelajari peristiwa besar berikutnya—dan berpotensi menyelamatkan planet ini dari serangkaian dahsyat yang mengerikan.
Menurut para ilmuwan itu, letusan Gunung Agung identik dengan Pinatubo.
Baca Juga: Syahrini Jualan Mukena Premium Seharga Rp 3,5 Juta, Order-nya Membeludak Sampai Minta Maaf
Itulah sebanya NASA berharap bisa mengirim balon ke udara yang dilengkapi perangkat untuk mengukur dampak letusan gunung berapi di atmosfer bumi.
NASA berharap bisa mempelajari efeknya selama bertahun-tahun yang akan datang.
Jika letusan Gunung Api bisa sebesar letusan tahun 1963, ia bisa memompa cukup belerang dioksida ke atmosfer untuk menghasilkan efek pendingin yang signifikan meski pada awalnya akan merusak lapisan ozon.
Tapi masalahnya, para peneliti itu tidak tahu persis kapan Gunung Agung meletus dengan letusan besar. (Moh Habib Asyhad/Mentari/ IntisariOnline)