Follow Us

Apes! Belum Juga Terima Bayaran yang Dijanjikan, Sopir Ambulans Gerindra Kadung Diamankan dan Terancam Penjara

Masrurroh Ummu Kulsum - Jumat, 24 Mei 2019 | 19:12
Mobil ambulans Partai Gerindra yang diamankan saat rusuh aksi 22 Mei
IST via Tribunnews.com

Mobil ambulans Partai Gerindra yang diamankan saat rusuh aksi 22 Mei

Polda Metro Jaya menangkap lima orang itu terkait temuan batu-batuan di ambulans berlogo Partai Gerindra saat kerusuhan 22 Mei di Jalan Sabang, Jakarta Pusat.

"Bertiga menggunakan mobil ambulans berangkat ke Jakarta karena ada instruksi sesuai keterangan tersangka diperintahkan untuk berangkat ke Jakarta," kata Argo.

Setiba di Ibu Kota, di kawasan HOS Tjokroaminoto, dua orang asal Riau menumpang di ambulans. Mereka berdua ialah Hendrik Syamrosa dan Surya Gemara Cibro.

"Setelah kami cek ternyata simpatisan, dia bukan pengurus tapi simpatisan," imbuh Argo.

Baca Juga: Gara-Gara Tato Murah, Wanita Ini Alami Infeksi dan Mati Rasa yang Bisa Berujung Kematian

Baca Juga: Kematian yang Dicemburui, Salat Jenazah Mahasiswi Korban Tewas Kecelakaan Ini Banjir Jemaah hingga Antre

Ambulans berisi batu.
Twitter Pakar Logika @Wariman_

Ambulans berisi batu.

Pada pukul 04.00 WIB mereka bergegas menuju gedung Bawaslu untuk menghampiri massa aksi.

Namun, ada saksi yang melihat massa demonstran mengambil batu dari mobil tersebut.

"Sekitar jam 04.00 WIB terjadi lemparan-lemparan antara petugas dengan pengunjuk rasa. Ada lemparan-lemparan kemudian ada saksi yang melihat batu diambil dari mobil tersebut. Kemudian tim menyisir dan menemukan mobil itu dan dibawa ke Polda," tutur Argo.

Argo juga menegaskan kendati membawa ambulans dan digunakan untuk mengantisipasi jatuhnya korban, tapi tidak ditemukan perlengkapan medis maupun obat-obatan di mobil tersebut.

Semua penumpang mobil itu, tidak ada satupun yang memiliki kualifikasi sebagai petugas medis.

Source : GridHot.ID

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest