Pada hari pernikahan korban, dia terus menatap pasangan baru itu hampir setiap menit karena rumahnya ada di sebelah rumah pengantin wanita.
Kepala Polisi Kanh Chriech distrik, Sao Chantha, mengatakan bahwa tersangka tersebut pertama kali mengklaim telah "memperkosa" pengantin wanita sebanyak tiga kali, tapi kemudian mengubahpengakuannyadan mengatakan hanya sekali.
Chantha menegaskan, "Tersangka tertangkap di kamar pengantin wanita, dan dia telanjang."
Menurut polisi, tersangka mengaku "berencana memperkosanya lagi", tapi dia kelelahan dan tertidur.
Keluarga mempelai pria terkejut dengan keadaan tersebut dan sekarang mengatakan bahwa mereka ingin pernikahan itu dibatalkan.
Dia mengatakan bahwa mereka juga ingin mas kawin dikembalikan.
Media lokal melaporkan bahwa surat perintah penangkapan Chanseng melaporkanbahwa Chhoen Chanseng dituduhdengan pemerkosaan menggunakan Pasal 239 KUHP Kamboja.
Dia menghadapi lima sampai 10 tahun penjara jika terbukti bersalah. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)