Menurutnya, aksi tersebut dimulai sekitar pukul 14.00 WIB.
Kemudian ia menyampaikan bahwa saat hampir selesai pada pukul 18.00 WIB, peserta aksi melakukan negosiasi dengan pihak kepolisian.
Negosiasi tersebut dilakukan untuk meminta kesempatan bagi peserta aksi melaksanakan buka bersama, salat maghrib, dan tarawih.
Baca Juga: Terancam Hukuman Mati, Begini Isi Surat HS yang Dikirim secara Khusus kepada Presiden Jokowi
Pihak kepolisian pun sepakat dengan permintaan tersebut, dengan syarat setelah salat tarawih selesai, massa aksi harus segera kembali.
Menurutnya, pada pukul 21.00 masa telah bersiap untuk bubar meninggalkan tempat, dan setelahnya mereka bubar dengan aman dan lancar.
Namun, sekitar pukul 23.00 ada sekelompok massa yang datang ke Bawaslu dan memaksa untuk masuk.
Petugas TNI dan Polri pun tidak memperbolehkan sekelompok massa tersebut untuk masuk.
Sehingga terjadi dorong mendorong antara petugas keamanan dan sekelompok massa yang datang.
Menurut Argo, terjadi juga lemparan dari massa ke petugas.
Selanjutnya massa tersebut bisa diamankan dan didorong ke kawasan Tanah Abang sekitar pukulo 03.00 dini hari.