"Pihak paslon 02 merasa pengumuman hasil rekapitulasi tersebut dilaskanakan pada waktu yang janggal diluar kebiasaan," ucapnya.
Pihaknya akan terus melakukan seluruh upaya hukum sesuai konstitusi dalam rangka membela kedaulatan rakyat yang menurutnya hak-hak konstitusinya dirampas pada Pemilu 2019 ini.
Berbeda halnya dengan Prabowo Subianto yang menyampaikan langsung sikap politiknya, Sandiaga Uno justru mengungkapkan pandangannya melalui media sosial.
Dilansir dari laman Instagram-nya yang sudah terverifikasi, Sandiaga Uno mengaku akan terus berjuang.
Bahkan, Sandiaga Uno juga mengatakan bahwa dirinya akan terus berjuang di samping Prabowo Subianto hingga titik darah penghabisan.
Penuturan Sandiaga Uno itu ia sampaikan disamping membagikan potretnya saat bersama dengan Prabowo Subianto.
Dalam potret terlihat Sandiaga Uno menggenggang tangan Prabowo Subianto.
Baca Juga: Ingin Buktikan Kecurangan, BPN Prabowo-Sandiaga Sebut Gunakan Robot untuk Pantau Situng KPU
Sambil berpegangan erat dengan Prabowo Subianto, Sandiaga Uno terlihat mengepalkan tangannya ke arah langit.
Berbeda dengan Prabowo Subianto yang terlihat menunjukkan pose dua jari ke arah depan.
"Perjuangan belum berakhir. Saya akan selalu berjuang di samping Pak Prabowo hingga titik darah penghabisan demi pendewasaan demokrasi di negeri ini dan terciptanya sistem demokrasi yang jujur yang adil," tulis Sandiaga Uno.