Sempat Depresi, Pangeran William Buka-Bukaan Soal Kematian Putri Diana: Rasa Sakitnya Tak Tergambarkan

SUAR.ID - Setelah beberapa waktu lalu Pangeran Harry mengungkapkan kehampaannya tanpa kehadiran sosok sang ibu saat kelahiran putra pertamanya.

Kini Pangeran William juga buka-bukaan mengungkapkan bagaimana perasaannya saat kehilang sosok sang ibu, Putri Diana.

Duke of Cambridge tersebut mengungkapkan kehilangan seorang ibu sebagai rasa sakit yang tak tergambarkan.

Ia mengatakan pengalaman kehilangan tersebut mempengaruhi pekerjaannya saat menjadi pilot helikopter ambulans.

Baca Juga: Membesarkan Putranya Tanpa Sosok Putri Diana, Pangeran Harry Merasa Ada Kehampaan

Dimana ia harus menyaksikan orang-orang kehilangan sosok berharga bagi mereka setiap hari, seperti dilansir dari Daily Mail (18/5/2019).

Pangeran William mengungkapkan pekerjaannya sebagai 'pekerjaan yang menimbulkan depersi, dimana ia berpikir kematian selalu menunggu dibalik pintu kemana pun ia pergi '.

Ia mengaku pekerjaan tersebut cukup berat untuk dilakukan dan dirasakan.

Meski keluarga kerajaan cenderung tertutup perihal kematian Putri Diana, saat ini Pangeran Harry sudah lebih terbuka mengenai kesediahnnya.

Dan hal tersebut diikuti oleh kakaknya, Pangeran William.

Baca Juga: Mantan Peramal Putri Diana Ramalkan Putra Pangeran Harry Ditakdirkan Miliki Peran Besar di Kerajaan Inggris

Kedua putra Putri Diana tersebut kini lebih terbuka menyuarakan kesedihan merekan akan insiden terenggutnya nyawa ibu mereka.

Dalam rekaman sebuah film dokumenter yang direkam baru-baru ini, presenter Dan Walker bertanya kepada Pangeran William mengenai kematian ibunya.

"Saya pikir ketika Anda berduka pada usia yang sangat muda .... Anda merasakan sakit teramat sangat yang bahkan tak dapat digambarkan," ungkap Pangeran William.

"Dan Anda tahu bahwa dalam hidup tidak akan ada rasa sakit yang melebihi rasa sakit tersebut," sambungnya.

Namun, diantara ungkapan kesedihan tersebut, Pangeran William juga menambahkan bahwa hal tersebut membuatnya merasa dekat dengan orang-orang diluar sana yang bernasib sama sepertinya.

"Hal tersebut juga membuat Anda merasa begitu dekat dengan semua orang di luar sana yang telah berduka," ucapnya optimis.

Ia mengatakan rasa sakit karena kehilangan seseorang yang mereka cintai terpancar di mata mereka yang pernah berduka.

"Mereka ingin membicarakannya (kehilangan), tapi mereka ingin Anda yang memulai pembicaraan, mereka ingin mendapat persetujuan untuk membicarakan hal tersebut," pungkasnya.

Putri Diana tewas dalam sebuah kecelakaan mobil di Paris saat Pangeran William masih berusia 15 tahun, dan Pangeran Harry baru berusia 12 tahun.

Baca Juga: Misteri di Balik Nama Anak Pangeran Harry dan Meghan Markle, Mengandung Penghormatan pada Putri Diana