Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dengan Diplomasi Ranjang, Mata-mata Perempuan China Katrina Leung Mengobrak-abrik Gedung Putih

Moh. Habib Asyhad - Rabu, 15 Mei 2019 | 20:15
Katrina Leung
hdnux.com

Katrina Leung

Dokumen tentang komunikasi elektronik FBI, direktori telepon agen FBI dan direktori atase hukum FBI di seluruh dunia ditemukan.

Leung pun diinterogasi lebih ketat. Akhirnya Leung kembali mengaku bahwa dia mencuri dokumen-dokumen tersebut dari JJ Smith dan kemudian akan diserahkan pada agen MSS.

Untuk itu, dia mendapat imbalan sebesar 100 dolar dolar AS.

FBI pun tersentak. Tanggal 9 April 2003, Leung resmi ditahan dan kemudian menjalani pengadilan.

Namun pengadilan tidak pernah terselesaikan karena tekanan politik. Kasusnya bahkan sedikit dialihkan pada soal pajak.

Akhirnya Leung dihukum tiga tahun percobaan, layanan masyarakat 100 jam dan denda 10 ribu dolar AS.

Tanggal 14 April 2004, Pemerintah AS mengeluarkan pernyataan resmi bahwa kegiatan Leung sangat berbahaya.

FBI pun didesak Kongres untuk mengubah kode etik dan memperketat pengawasan terhadap agennya.

Pasalnya, para agen ternyata banyak yang bermoral amburadul. Kisah Leung memberi bukti, bahwa seks ternyata masih menjadi senjata ampuh dalam dunia spionase.

Bahkan untuk negara seadidaya Amerika Serikat sekali pun. (Habib Asyhad/Intisari)

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x