Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Begini Konfirmasi Pemerintah Singapura Setelah Pria Nigeria Dinyatakan Positif Terjangkit Virus Monkeypox

Khaerunisa - Sabtu, 11 Mei 2019 | 19:50
Ilustrasi Singapura
travel.kompas.com

Ilustrasi Singapura

Setelah merawat pasien ini, MOH kemudian melakukan pelacakan kontak dan mengidentifikasi 23 orang yang pernah melakukan kontak dengan pria Nigeria itu.

Mereka adalah 18 orang yang menghadiri workshop, satu staf di lokasi workshop, dan empat karyawan hotel.

Baca Juga : Viral Video Seorang Pria Hendak Penggal Kepala Jokowi, Dia Mengaku dari Poso

"Kontak dengan pasien sudah dipastikan dan mereka sudah diberi vaksinasi yang bisa mencegah atau mengurangi level gejala penyakit," kata MOH.

"Sebagai langkah pencegahan, mereka akan dikarantina dan dipantau kondisinya selama 21 hari sejak tanggal mereka menjalani kontak dengan pasien," kata MOH.

Meski demikian, Direktur Eksekutif NCID Profesor Leo Yee Sin mengatakan, risiko menyebarnya penyakit ini di antara warga Singapura amat rendah.

"Hingga saat ini tak ada bukti transmisi antarmanusia saja bisa membuat infeksi cacar monyet bertahan di antara populasi manusia," ujar Leo.

"Rata-rata, setiap orang yang terinfeksi menularkan penyakit ke kurang dari satu orang. Ini amat sedikit dibanding penyakit flu," kata Leo.

Baca Juga : Hadiri Dinner, Sepatu Kahiyang Ayu Jadi Sorotan Karena Lebih Mewah dari Sepatu Selvi Ananda

"Rantai transmisi bisa diputus lewat pelacakan mereka yang memiliki kontak dan melakukan karantina," lanjut dia.

MOH menambahkan, penyakit ini biasanya membatasi sendiri penyebarannya dengan sebagian besar pasien pulih dalam waktu dua hingga tiga pekan.

Selain dari 23 orang yang dikarantina, semua kontak yang memiliki risiko rendah penularan tetap diawasi secara ketat.Orang-orang ini akan dihubungi dua kali sehari untuk memantau status kesehatan mereka.

Source :Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x