Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mitos Huruf N dalam YOSAN Akhirnya Terpecahkan! Generasi 90-an Harus Berterima Kasih kepada Pria Jakarta Ini

Khaerunisa - Sabtu, 11 Mei 2019 | 13:41
Koleksi tulisan YOSAN milik Dendi Ivanda
KOMPAS.com/JIMMY RAMADHAN AZHARI

Koleksi tulisan YOSAN milik Dendi Ivanda

SUAR.ID - Barang-barang yang ikonik dengan masa kecil seseorang memang seringkali membekas di hati.

Begitupun bagi pria asal Jakarta Selatan yang meski telah menjadi orangtua tetap penasaran untuk menyusun tulisan YOSAN dari merek permen karet yang mengisi masa kecilnya.

Akhirnya, usahanya membuahkan hasil setelah Ia menemukan huruf N, huruf yang mitosnya sulit untuk ditemukan.

Baca Juga : Hati-hati 5 Hal dalam Film Ini Cuma Mitos, Jangan Mengikutinya Bila Tak Ingin Celaka

Para generasi 90-an tentu mengenal permen karet Yosan.

Yang membuat permen karet ini terkenal bukan sisi rasanya, melainkan sebuah undian untuk mencari huruf Y-O-S-A-N yang ada di bungkus permen.

Namun, ada huruf yang sulit ditemukan dari rangkaian huruf tersebut, yaitu N.

Saking sulitnya menemukan huruf N tersebut, banyak yang menyangka bahwa itu hanya akal-akalan perusahaan sebagai strategi pemasaran agar orang terus membeli permen tersebut.

Namun, baru-baru ini tudingan tersebut terbantahkan.

Baca Juga : Viral Pria Bernama Azan Magrib, Orang yang Selalu Ditunggu di Bulan Puasa

Dendi Ivanda, warga Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, beruntung mendapatkan huruf N tersebut.

Kompas.com menemui dia di kantornya di Grand Slipi Tower, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (8/4/2019).

Ia lalu menceritakan bagaimana dirinya mendapatkan huruf N tersebut.

Dendi mengatakan, Maret lalu ia membuka situs belanja online untuk mengisi waktu istirahat siang di kantor.

Tiba-tiba muncul iklan permen Yosan.

Baca Juga : Aksesoris yang Dikenakan Syahrini saat Hadiri Ulang Tahun Teman Sosialitanya Jadi Sorotan, Ternyata Harganya Miliaran Rupiah

"Waktu itu ada iklan, nah ini Yosan nih.

Zaman dulu gua suka makan, pengin ingat rasanya gimana, masih ada enggak sih?

Manisnya saya udah lupa gimana, coba deh beli," kata dia.

Kala itu ia membeli dua dus permen itu, masing-masing berisi 60 permen dan dikirimkan ke kantornya.

Harga satu dus Rp 19.000. Ketika dua dus permen itu tiba pada 31 Maret 2019, ia langsung membuka bungkusannya.

Begitu membuka, ia masih menemukan undian rangkaian huruf yang pernah ia kumpulkan.

Baca Juga : Luna Maya Akui Tak Lulus Kuliah, Ternyata Begini Kelakuannya di Kampus Dulu

Namun, dia tak berniat untuk kembali mengumpulkan rangkaian huruf tersebut karena sudah tahu bahwa huruf N sulit ditemukan.

Karena banyak permen yang dibeli, ia memberikan permen-permen itu ke teman-teman satu kantornya.

Keesokannya, Dendi mengonsumsi permen itu lagi.

Namun, saat membuka bungkusan permen, ia menemukan huruf N yang diberi stempel dan dibubuhi tanda tangan.

"Saya penasaran, saya coba ngumpulin semua huruf selain huruf N. Setelah semua huruf Y-O-S-A-N lengkap, saya kirim pos," kata dia.

Setelah dua minggu berselang, ia tak kunjung dihubungi perusahaan yang memproduksi permen tersebut.

Ia sempat mengira undian itu sudah tak berlaku lagi.

Namun, karena penasaran, Dendi mencari cara untuk menghubungi produsen Yosan demi mendapat kepastian tentang undian tersebut.

Baca Juga : Bentuk Tubuh Bella Saphira Jadi Sorotan Netizen Saat Makan Kurma, Sang Artis Hanya Menanggapinya dengan Santai

Ia menemukan akun Instagram permen Yosan dan mengirim pesan singkat melalui akun tersebut. Setelah lima hari, dia tak kunjung mendapatkan balasan.

Kemudian ia menemukan situs web perusahaan yang memproduksi permen itu dan mendapat alamat email perusahaan.

"Saya itu masih penasaran, masih ada enggak sih? Kalau enggak ada, ya sudah dikonfirmasi saja. Ternyata enggak lama setelah saya email, besoknya saya di telepon. Ternyata masih bisa dan dijanjikan mau dikirim hadiahnya," ujat Dendi.

Tiga hari kemudian, tepatnya pada 28 April 2019, manajemen permen Yosan mendatangi rumahnya dan membawa sebuah sepeda anak-anak berwarna biru.

Ia memberikan sepeda tersebut kepada anak-anaknya.

Pihak Yosan yang mengantarkan hadiah sepeda tersebut mengatakan kepada Dendi bahwa dia merupakan orang keempat yang mendapatkan sepeda setelah undian itu digelar puluhan tahun.

Baca Juga : Nagita Slavina dan Mamah Rieta Sampai Taruhan Tas Mahal saat Berdebat di Restoran Mewah, Netizen: Jiwa Miskinku Bergejolak

Ia lantas membagikan cerita keberuntungannya mendapatkan huruf N yang selama ini dianggapnya sebagai mitos itu di laman Facebook-nya.

"Pas info itu saya share di Facebook, teman-teman yang seangkatan saya nih, yang sama sekolah dulu pada kaget 'Kok elu bisa dapet sih?'" ujar Dendi.

Postingan Dendi itu kemudian disebarkan teman-temannya melalui akun media sosial masing-masing hingga akhirnya viral di internet.

Salah satu akun yang mem-posting ulang keberuntungan Dendi adalah akun @wowfakta.

Di sana netizen kemudian berkomentar dan menceritakan rasa penasaran mereka yang tak pernah berhasil menemui huruf N tersebut.

Baca Juga : Maaf Telah Terlahir: Postingan Anak Mulan Jameela Jadi Sorotan, Warganet Beri Dukungan

Akun @ahmadsubekti misalnya mengatakan, "Setelah sekian tahun akhirnya salah satu misteri dunia terpecahkan!" Cerita yang sama disebutkan akun @helloghif.

"Bertahun-tahun gua beli permen ginian sampe uda segede gini belum pernah yang namanya dapat hurufnya lengkap," tulis akun tersebut.

Bagi Dendi, hal itu membuat keluarganya, terutama anaknya, kini sering mengonsumsi permen tersebut.

Namun, ia sedikit menyayangkan sulitnya mencari permen itu saat ini.

Ia harus membelinya melalui situs belanja online.

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul Huruf N dari Permen Yosan Ditemukan, "Mitos" Pun Terpatahkan

Source :Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x