Kompas.com menemui dia di kantornya di Grand Slipi Tower, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (8/4/2019).
Ia lalu menceritakan bagaimana dirinya mendapatkan huruf N tersebut.
Dendi mengatakan, Maret lalu ia membuka situs belanja online untuk mengisi waktu istirahat siang di kantor.
Tiba-tiba muncul iklan permen Yosan.
"Waktu itu ada iklan, nah ini Yosan nih.
Zaman dulu gua suka makan, pengin ingat rasanya gimana, masih ada enggak sih?
Manisnya saya udah lupa gimana, coba deh beli," kata dia.
Kala itu ia membeli dua dus permen itu, masing-masing berisi 60 permen dan dikirimkan ke kantornya.
Harga satu dus Rp 19.000. Ketika dua dus permen itu tiba pada 31 Maret 2019, ia langsung membuka bungkusannya.
Begitu membuka, ia masih menemukan undian rangkaian huruf yang pernah ia kumpulkan.
Baca Juga : Luna Maya Akui Tak Lulus Kuliah, Ternyata Begini Kelakuannya di Kampus Dulu