"Saya tidak percaya di mana dan bagaimana foto itu diambil, Anda bahkan dapat melihat bajunya kebetulan sama. Haruskah saya tertawa atau menangis?" tambahnya.
Kemudian, dia memperbarui bahwa publikasi media lokal sudah mengeluarkan permintaan maaf karena menggunakan foto yang salah.
Selanjutnya, permintaan maaf dilakukan di halaman 2 surat kabar!
Postingannya saat ini mengumpulkan lebih dari 1,5 ribu share dengan banyak yang menyatakan ketidakpercayaan mereka atas kesalahan besar, terutama menyebut individu yang tidak bersalah sebagai pembunuh, selain menggunakan fotonya.
Untungnya publikasi mengakui kesalahan mereka dan melakukan yang terbaik untuk memperbaikinya. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)