Follow Us

PRT Indonesia Disiksa, Kini Teman Fitriyah Juga Ikut Disiksa Makijan, Dipaksa Tak Berbusana dan Dicambuk, Serta Makan Muntahan!

Adrie P. Saputra - Selasa, 05 Maret 2019 | 12:26
Tay Wee Kiat (kiri) dan istrinya Chia Yun Ling (kanan).
thestar.com.my

Tay Wee Kiat (kiri) dan istrinya Chia Yun Ling (kanan).

Suar.ID - Seorang manajer pemasaran memasukkan corong ke mulut salah satu pekerja rumah tangganya dan memaksanya untuk memakan campuran beras dan gula setelah wanita itu mengeluh karena tidak punya cukup makanan, laporan thestar.com.my.

Chia Yun Ling (43), kemudian memerintahkan Moe Moe Than (PRT-nya) untuk memakan muntahnya sendiri ketika pekerja rumah tangga tersebut muntah.

Chia Yun Ling dan suaminya Tay Wee Kiat (41), dilaporkan telah menyalahgunakan pembantu rumah tangga Myanmar mereka selama 10 bulan di rumah mereka di Yishun, Singapura.

Chia juga mencambuk pelayan dan mengancamnya dengan mengatakan bahwa dia akan menyewa seorang pembunuh untuk membunuh anggota keluarganya di Myanmar.

Baca Juga : Dua Remaja Kabur dari Rumahnya di Arab Saudi Karena Sering Disiksa Sang Ayah, Kini Terpaksa Sembunyi di Hong Kong

Hakim Distrik Olivia Low menghukum Chia, pada Senin (04/03/2019), atas delapan tuduhan penyerangan dan satu tuduhan menggunakan kata-kata kasar terhadap pekerja rumah tangganya.

Hakim juga memutuskan bahwa ibu tiga anak tersebut bersalah atas enam pelanggaran berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan Asing.

Ini termasuk memaksa pelayan untuk melakukan tugas-tugasnya dengan hanya mengenakan bra dan celana pendek pada satu kesempatan dan gagal memberinya makanan yang cukup.

Pada hari Senin, Hakim Low juga menghukum suami Chia, mantan manajer TI regional, atas enam tuduhan penyerangan.

Baca Juga : Salah Pilih Pacar, Wanita Ini Malah Dikurung dan Disiksa Sampai Buta Sebelah

Chia dan Tay sebelumnya menghadapi pengadilan pada Maret 2017 karena menyalahgunakan pembantu mereka, Fitriyah (34) yang berkewarganegaraan Indonesia.

Source : thestar.com.my

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest