Hingga akhirnya meeka memutuskan untuk membuat laporan ke kepolisian.
"Kami mencari sepanjang hari dan tetap tak bisa menemukannya," ungkap sang ibu.
"Dan akhirnya kami terpaksa harus pulang ke Ikorodu tanpa Treasure," sambungnya.
Keesokan harinya, ibu korban menerima telepon bahwa putranya dtemukan di sebuah freezer di dalam toko yang letaknya cukup jauh dari rumah kerabatnya.
Dan lagi sang anak bukanlah warga lokal yang hapal jalan-jalan di komplesk tersebut.
"Saat melihat jasad putra saya, saya pingsan seketika. Saat sadar saya sudah berada di rumah sakit," kata ibu korban.
"Yang membuat saya heran adalah bagaimana anak saya bisa sampai ke tempat itu?"
Hingga saat ini proses penyelidikan masih berlanjut dan polisi masih menyilidiki bagaimana sang anak bisa berada di dalam freezer.
Baca Juga : Cokelat Mermaid Jajanan Anak Rp500 Pembawa Maut, Seorang Bocah di Pekalongan Tewas Usai Memakannya