"Yang jelas, kita memiliki sebuah mekanisme aturan, kita memiliki undang-undang pemilu, kita memiliki sebuah mekanisme ketatanegaraan bahwa yang mengumumkan hasil perhitungan resmi yang dipakai untuk menentukan angkanya menang dan kalah itu adalah KPU," tambah Jokowi.
Sementara saat ditanya apakah wajar dan dapat diterima bila Prabowo mendeklarasikan diri sudah dan akan menjadi presiden rakyat Indonesia, seperti ini jawaban Jokowi:
"Ya kalau melihat angka-angka yang ada artinya lembaga independent, lembaga survei, yang menghitung, angkanya sudah jelas sekali. Kita sabar lah," ujar Jokowi.
Baca Juga : Muncul Petisi Tuntut Keadilan untuk Joni dan Jeni, Ini Tanggapan PN Cibinong
Jokowi meminta semua pihak untuk sabar menunggu real count dari KPU selesai.
Seperti yang banyak diberitakan, melansir Kompas.com, beberapa lembaga hitung menunjukkan hasil bahwa Jokowi mengungguli Prabowo di Pilpres 2019 ini.
Di anataranya Litbang Kompas, Indo Barometer, Charta Politika, Poltracking, dan Indikator.
Sedangkan penghitungan resmi dari KPU sendiri belum selesai.
Update resmi real count KPU per Kamis (25/4/2019) pukul 13.45 WIB, data yang masuk sebesar 33,7%.