Follow Us

Demi Menyukseskan Pemilu 2019, Wanita Ini Sampai Keguguran saat Menjalankan Tugas Pengawas KPPS

Aditya Eriza Fahmi - Rabu, 24 April 2019 | 06:00
Pengawas TPS, Dewi Lutfiatun Nadhifah (memegang selimut), Mengalami Keguguran Kandungan Karena Kelelahan Saat Melakukan Proses Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pada Pemilu 17 April 2019 Lalu.
KOMPAS.com/ Ahmad Winarno

Pengawas TPS, Dewi Lutfiatun Nadhifah (memegang selimut), Mengalami Keguguran Kandungan Karena Kelelahan Saat Melakukan Proses Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pada Pemilu 17 April 2019 Lalu.

"Jam 22.00 saya pulang sebentar ke rumah, paling setengah jam. Lalu kembali lagi ke TPS" katanya.

Barulah kemudian sekitar pukul 00.00 WIB, Dewi mengaku mengalami sakit perut dan keluar bercak.

"Nah waktu itu kemudian terus- terusan keluar darah, dan sakit. Jam 01.30 dini hari saya baru pulang dari TPS karena baru selesai proses penghitungan," kenangnya.

Karena khawatir, pagi harinya Dewi bersama suaminya mendatangi klinik untuk memeriksakan kandungannya.

Baca Juga : Adu Kreativitas Ubah Spanduk Bekas Pemilu 2019 Jadi Fashion Trendi, Mana ya yang Paling Kece?

"Waktu itu darahnya keluar terus menerus, dan saya periksa ke klinik. Akhirnya disitu baru tahu, kalau saya mengalami keguguran," katanya dengan mata berkaca-kaca.

Saat itu, Dewi mengaku kaget dan langsung menangis. "Siapa yang tidak sedih mas. Saya harus kehilangan janin. Saya menunggu anak kedua ini selama tujuh tahun," akunya.

Tapi lanjut Dewi, dirinya menyadari jika itu merupakan resiko dirinya sebagai pengawas yang waktu kerjanya tidak tentu.

"Setelah lama kelamaan, akhirnya saya berusaha ikhlas. Saya ikhlas demi masa depan bangsa dan negara. Saya ikhlaskan janin saya," katanya.Imam Bahrul Ulum, Suami Dewi, mengaku sedih begitu melihat hasil pemeriksaan yang dialami istrinya. "Saya shock waktu itu, karena saya harus kehilangan anak kedua saya. Berat sekali rasanya,” katanya saat mendampingi istrinya.

Baca Juga : Sambar Garis Finish dalam Waktu 10.15 Detik di Qatar, Lalu Zohri Resmi Jadi Manusia Tercepat di Asia Tenggara

Menurut Imam, dari pemeriksaan dokter, istrinya mengalami keguguran karena kelelahan. “Bayangkan saja dia mulai kerja pukul 06.00 sampai pukul 01.30 dinihari. Pasti kelelahan,” tambahnya.

Meski sempat bersedih atas peristiwa tersebut, namun Imam mengaku berusaha tegar dan menerima dengan ikhlas apa yang dialami oleh istrinya tersebut.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest