Suar.ID -Memiliki anak adalah salah satu dari banyak kegembiraan yang datang dengan pernikahan.
Setiap pasangan akan merasa hidup mereka diberkahi ketika sang istri hamil dan keluarga mereka dikaruniai anak.
Meski terkadang setiap orang tua memiliki harapan jenis kelamin anaknya kelak, namun sebagian besar orang tua biasanya tidak akan peduli jika harapannya melesetasalkan si bayi sehat.
Namun ternyata, ada beberapa orang yang membawanya ke tingkat yang sangat ekstrem ketika jenis kelamin bayi yang dilahirkantidak sesuai yang merekaharapkan.
Inilah yang terjadi dari pasangan suami-istri di India.
Baca Juga : Wow, Gadis Cantik Ini Temukan Jodoh di Facebook Berawal dari Iseng
Nasib tragis harus dialami sang istri lantaran tidak melahirkan bayi laki-laki.
Dilansir dari World of Buzz pada Senin (22/4/2019), seorang wanita di Punjab dicekik sampai mati oleh suaminya ketika anak kelima mereka adalah perempuan.
Pasangan yang tinggal di Anandpur Sahib, akhirnya dikarunia anak kelima.
Sang istri melahirkan bayi itu empat bulan lalu pada Januari 2019.
Bukannya senang karena si bayi lahir selamat dan istrinya tetap sehat, sang suami justru kecewa mengetahui jenis kelamin bayi itu tak sesuai keinginannya.
Baca Juga : Video Memilukan Seekor Orangutan Melawan Buldoser untuk Pertahankan Habitatnya, Masyarakat Harapkan Solusi
Merasa frustrasi, ia dengan teganya mencekik sang istri hingga meregang nyawa.
Dilaporkan The Star via World of Buzz, Rakesh Kumar (40)mengharapkananak laki-laki karenadia dan istrinya sudah memiliki empat anak perempuan berusia 14, 12, 10 dan 8 tahun.
Polisi diberitahu oleh tetangga pasangan itu ketika mereka mendengar anak-anak mereka menangis selama insiden yang menewaskan ibunya itu.
Usai mencekik istrinya hingga tewas, Rakesh Kumar diduga ingin mengakhiri hidupnya.
Pria itu diduga mencoba mengambil nyawanya sendiri dengan menggorok lehernya tetapi upayanya gagal dan nyawanya masih terselamatkan.
Seorang penyelidik kepolisian mengatakan bahwa kasus kekerasan dalam rumah tangga karena kurangnya anak laki-lakiadalah hal umum di negara bagian tersebut.
Namun belum dikeluarkan pernyataan lebih lanjut atau mengenai hukuman bagi Rakesh Kumar mengenai peristiwa itu.