Suar.ID - Korban tewas di Sri Lanka telah melonjak menjadi 290 orang setelah gelombang ledakan menghantam gereja-gereja Katolik dan hotel-hotel mewah di seluruh negeri pada hari Minggu (21/04/2019).
Polisi mengatakan 24 orang telah ditangkap, tetapimasih dalam penyidikan lebih lanjut.
Sekitar 500 orang telah terluka dan setidaknya 35 orang asing termasuk di antara mereka yang tewas.
Pemboman pada hari Minggu Paskah adalah serangan mematikan yang telah mengguncang Sri Lanka sejak berakhirnya perang saudara di negara itu pada tahun 2009.
Minggu malam, Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe mengatakan, pihak keamanan telah "mengetahui informasi" tentang kemungkinan serangan tetapi informasi itu belum ditindaklanjuti.
Bagaimana serangan itu terjadi?
Laporan pertama ledakan terjadi sekitar pukul 08.45 waktu setempat, dengan enam ledakan dilaporkan dalam waktu singkat.
Tiga gereja di Negombo, Batticaloa, dan distrik Kochchikade di Kolombia menjadi sasaran selamamisa Minggu Paskah.
Ledakan juga mengguncang hotel Shangri-La, Kingsbury dan Cinnamon Grand di ibukota negara itu.