Suar.ID - Seorang mahasiswi Universitas Nasional Singapura (NUS) menjadi korban kejahatan seksual ketika seseorang merekamnya mandi di kamar mandi di salah satu asrama Universitas.
Dia marah ketika universitas dan bahkan polisi tidak menganggapnya secara serius.
Korbanbernama Monica Baey (23), terkejut ketika memperhatikan ada iPhone mencuat dari bawah bilik pancurannya setelah ia selesai mandi dan segera mengambil handuknya.
Melansir dari worldofbuzz.com (20/04/2019), pelaku akhirnya ditangkap dan ternyata adalah pacar salah satu temannya, keduanya tinggal di asrama yang sama.
Baca Juga : Seorang Siswi Dibakar Hidup-hidup di Sekolah setelah Melaporkan Dugaan Pelecehan Seksual oleh Kepsek
Yang lebih parah, pelaku bahkan mengirim pesan kepada Monica setelah insiden itu, mengatakan dia "benar-benar menyesal" atas kejahatan tersebut dan memberikan alasan bahwa dia berada di bawah "pengaruh alkohol" ketika melakukan kejahatannya.
5 bulan berlalu dan penyelidikan polisi telah rampung, namun pelaku hanya diberi peringatan bersyarat 12 bulan di mana ia hanya akan dituntut jika ia melakukan kejahatan lain.
Hukuman itu tidak sesuaidan sebenarnya terlalu ringan.
Dia memangmendapat hukuman laindari NUS, dan Universitas menangguhkan pelaku hanya selama satu semester, melarangnya memasuki kediaman asrama mahasiswa Universitas dan menyuruh membuatnya mengirim surat permintaan maaf kepada Monica.
Baca Juga : Parah, Seorang Pria Memperkosa Anjing Peliharaan Tunangannya Untuk Membangkitkan Gairah Seksualnya