Follow Us

Ada Selisih Jumlah Saat Penghitungan Surat Suara, Ketua KPPS di Malang Coba Bunuh Diri

Nieko Octavi Septiana - Minggu, 21 April 2019 | 08:12
Ada Selisih Jumlah Saat Penghitungan Surat Suara, Ketua KPPS di Malang Coba Bunuh Diri
Evolving Science

Ada Selisih Jumlah Saat Penghitungan Surat Suara, Ketua KPPS di Malang Coba Bunuh Diri

Pria itu menusuk perutnya sendiri dengan golok ukuran 46 cm.

Kapolsek Kedungkandang, Kompol Suko Wahyudi mengatakan Sub melakukan upaya bunuh diri di dalam kamar rumahnya di Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Dikutip dari Kompas.com pada Minggu (21/4/2019), Kompol Suko Wahyudi mengirim pesan tertulis yang menjelaskan upaya bunuh diri yang dilakukan Sub.

Baca Juga : Meski Sedang Dirawat di Panti Rehabilitasi, Caleg Gagal yang Stes Ini Masih Suka 'Umbar Janji'

"Sekitar pukul 9.00 WIB di dalam kamarnya korban mengambil golok koleksinya di atas lemarinya kemudian menusukkan sendiri dengan tangannya sendiri ke arah perutnya sendiri sebanyak dua kali."

Tal, istri Sub mengatakan suaminya itu akhir-akhir ini merasa gelisah karena kurang tidur sebab memikirkan tanggung jawabnya sebagai ketua KPPS.

Apalagi karena adanya selisih jumlah suara saat penghitungan hasil surat suara. Hal itu diduga menjadi pemicu Sub mencoba bunuh diri.

"Saksi menerangkan suaminya gelisah dan stres selama tiga sampai empat hari ini karena kurang tidur," kata Kompol Suko Wahyudi.

Baca Juga : Banyak Dicari sekaligus Dibicarakan Belakangan Ini Selama Pemilu, Apa Itu Formulic C1?

"Sebagai ketua KPPS 7 merasa capek dan stres karena saat penghitungan suara ada selisih kelebihan suara antara dua atau empat di hitungan DPD dan DPRD Kota Malang," katanya.

Akibat insiden itu, Sub mengalami dua luka tusuk di bagian perutnya.

Yakni di perut bagian kanan sebesar 4x2,5 centimeter dan di perut bagian kiri sebesar 3x4 centimeter.

Source : Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest