Suar.ID -Kasus penganiayaan terhadap siswi SMP di Pontianak, Kalimantan Barat, bernama Audrey, memasuki babak baru.
Setelah visum menunjukkan bahwa organ intim Audrey baik-baik saja, keluarga langsung menyodorkan bukti-bukti baru.
Bukti-bukti baru itu berupa foto-foto lebam di kaki.
Tak lupa, pihak keluarga juga menggandeng tujuh pengacara untuk melawan hasil visum yang menunjukkan hasil sebaliknya, yakni tidak adanya kekerasan sedramatis seperti diceritakan korban yakni Audrey.
Memang Audrey secara psikis tampak terguncang, namun bukti visum menunjukkan tidak separah dituturkan Audrey.
Lalu apa kata pihak kepolisian terhadap terhadap sikap tak terima keluarga?
Yang pasti, kasus perundungan dan penganiayaan #JusticeForAudrey semakin misterius.
Antara hasil visum dan pengakuan keluarga Audrey berbalikan.
Hal ini lantaran hasil visum dari Audrey yang keluar pada Rabu (10/4/2019) bertolak belakang dengan pengakuan korban.
Dari hasil visum tersebut, Audrey dinyatakan dalam keadaan sehat secara jasmani.
Saking penasarannya dengan kasus misterius ini, Selebgram Awkarin sampai mewawancarai tiga saksi mata atas kasus diduga pengeroyokan Audrey.