Suar.ID - Davi Cardoso (35), masih hidup ketika ia dikeluarkan dari puing-puing kecelakaan di Brasil setelah penyelamatan selama tiga jam.
Dia menderita luka serius, tetapi tidak mengancam jiwa dengan panggul yang yang patah dan patah kaki.
Dia dilarikanke Rumah Sakit João XXIII di mana ia diharapkan untuk membuat pemulihan penuh.
Korban sedang mengemudi pulang dari kerja di Belo Horizonte, yang berjarak 272 mil di utara Rio de Janeiro, (11/04/2019) ketika alami kecelakaan yang mengerikan selama lalu lintas jam sibuk di jalan raya BR-040.
Baca Juga : Benar-benar Sakti, Perempuan Ini Lolos dari 3 Kecelakaan Kapal Maut, Salah Satunya Kapal Titanic
Tabrakan beruntun meibatkan tiga kendaraan, di mana mobilnya terjepit di antara dua truk.
Ketika mereka dengan hati-hati membuka bagian dari pecahan kaca pada mobil yang peyok, Fiat Punto, lelaki yang terluka itu menggerakkan lengannya yang panjang menunjukkan bahwa ia telah selamat dari cobaan yang mengerikan.
Dalam keberuntungan yang luar biasa, tampaknya korban terlempar ke footwell mobil, satu-satunya ruang di dalam kendaraan yang tetap utuh.
Untungnya, bensin tidak bocor dari kendaraan yang ditabrak, meskipun uap mendesis dari mesin menyebabkan alarm berbunyi.
Menurut polisi lalu lintas, kecelakaan itu diduga disebabkan oleh pengemudi kendaraan barang berat lain yang melakukan manuver berbahaya yang memicu serangkaian peristiwa nyaris tragis.
Sersan Fabiano Silva, perwira polisi militer, mengatakan kepada Brazilian Record TV, "Sebuah truk di depan truk merah tampaknya mengubah jalur tanpa adanya peringatan, memaksa pengemudi truk merah untuk menginjak rem tiba-tiba.
"Davi sedang bepergian tepat di belakang truk merah dan terpaksa membanting remnya juga."
"Kami percaya truk di belakang Davi juga tidak bisa berhenti tepat waktu dan menabrak mobilnya."
Tidak ada yang bisa percaya bahwa pengemudi telah selamat dari peristiwa bencana besar yang menyebabkan mobil tersebut menyisakan ruang hanya 30 sentimeter antara kedua truk.
Tetapi bahkan ketika ia terbaring bingung dan kesakitan, korban yang tangguh memohon orang untuk menariknya keluar.
Suaranya yang teredam terdengar memohon, "Keluarkan aku."
Tetapi mereka yang berada di tempat kejadian mendesaknya untuk tetap tenang dan mengatakan bahwa mereka tidak dapat melakukannya sambil meyakinkannya bahwa bantuan para ahli sedang dalam perjalanan.
Baca Juga : Kecelakaan Bus di Malaysia Memakan Korban Jiwa, Dilaporkan Ada Penumpang Indonesia di Dalamnya
Sersan Silva berkata, "Pada saat saya tiba, Davi pingsan dan kami tidak tahu apakah dia masih hidup atau tidak."
"Kami melepas kaca depan mobil dan dia mulai berbicara dan memberi tahu kami bahwa dia kesakitan dan sulit bernapas."
Sayangnya, kami tidak dapat memindahkannya sendiri karena kami harus menunggu kru pemadam kebakaran sampai ke lokasi.
Sebuah derek digunakan untuk mengangkat kabin truk dari atas mobil dan sebuah alat tiup menjaga kendaraan barang berat itu tersangga dan terlindungi di bawahnya untuk menstabilkan dan mencegahnya jatuh ke atas petugas sementara mereka bekerja untuk mengeluarkan korban.
Thiago Mirando, kapten dinas pemadam kebakaran, mengatakan, "Itu adalah prosedur yang sulit dan berbahaya yang memisahkan kendaraan dan menjaga kesehatan korban tetap stabil."
Sebuah tim medis merawat pria yang terluka itu dengan infus dan pasokan oksigen yang terus-menerus ketika mereka terus memantau kondisi kesehatannya.
Untungnya tidak ada orang lain di dalam mobil bersama Cardoso karena itu bisa menjadi "tragedi besar" kata kapten Mirando. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)