Suar.ID - Orang biasanya akan lebih dihormati dan dihargai jika memiliki pendidikan dan pengetahuan yang luas.
Namun bisa saja, karena pengetahuan, seseorang malah diperlakukan dengan tidak adil, bahkan nyawanya direnggut.
Alasannya hanya karena iri dengan kecerdasan yang dimiliki, seperti yang dialami Hypatia.
Mungkin tidak banyak yang mengenal nama Hypatia.
Baca Juga : Dimaki Setelah Curi Uang 27 Ribu, Bocah 12 Tahun Tega Menikam Wanita Hamil Hingga Tewas
Baca Juga : Tragis, Seorang Siswi SMA Meregang Nyawa Karena Disiram Bensin dan Dibakar Hidup-hidup oleh Teman Sekolahnya
Ia adalah perempuan pertama dalam sejarah yang dibunuh karena melakukan penelitian Ilmiah.
Mengutip kalimat Fernando Baez dalam bukunya Penghancuran Buku dari Masa ke Masa, mempelajari Hypatia adalah mempelajari masa-masa kehancuran Alexandria alias Iskandariyah, Mesir.
Hypatia adalah putri tercantik Theon, pustakawan Alexandria, yang lahir pada 355 M.
Theon sendiri terkenal sebagai seorang sarjana yang telah menghasilkan risalah mengenai geometri dan musik.
Tapi Hypatia ternyata lebih unggul dari ayahnya dalam segala hal.