Hypatia sempat melawan dan berteriak, tapi tak seorang pun berani menolongnya.
Para biarawan tersebut menyeretnya ke gereja Cessario dan memukulinya dengan genteng.
Baca Juga : Makan Sambil Berlarian, Kepala Bocah 3 Tahun Ini Tertembus Sumpit
Hypatia juga dicongkel biji matanya dan dipotong lidahnya.
Tak berhenti sampai di situ, jenazah Hypatia diseret ke tempat bernama Cinarus dan dimutilasi.
Para biarawan itu mengeluarkan organ-organ dalamnya, tulang-belulangnya, dan membakar sisa-sisa bagian tubuhnya di atas api unggun.
“Niat mereka semata-mata ingin memusnahkan secara total segala yang dilambangkan oleh Hypatia,” tulis Baez tentang Hypatia, perempuan pertama dalam sejarah yang dibunuh karena melakukan penelitian ilmiah. (Moh Habib Asyhad)
Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul Hypatia, Perempuan Pertama Dalam Sejarah yang Dibunuh karena Melakukan Penelitian Ilmiah