Follow Us

Tragis, Seorang Siswi SMA Meregang Nyawa Karena Disiram Bensin dan Dibakar Hidup-hidup oleh Teman Sekolahnya

Nieko Octavi Septiana - Senin, 15 April 2019 | 14:32
Tragis, Siswi SMA Ini Meregang Nyawa Karena Dibakar Hidup-hidup oleh Teman Sekolahnya
kolase thedailystar.net / benarnews.org via Grid.ID

Tragis, Siswi SMA Ini Meregang Nyawa Karena Dibakar Hidup-hidup oleh Teman Sekolahnya

Suar.ID - Seperti tak ada habisnya, kasus bullying atau penindasan terus bermunculan di Indonesia.

Bahkan tindakan bullying ini dilakukan oleh sesama anak-anak yang masih mengenyam bangku pendidikan.

Sebut saja kasus yang ramai membawa nama Audrey, murid SMP di Pontianak yang disebut-sebut menjadi korban perundungan beberapa siswi SMA.

Tak hanya kasus Audrey yang viral, belakangan ini publikjuga dikejutkan dengan kabar tewasnya seorang siswi yang menjadi korban penindasan.

Baca Juga : Selfie Berujung Maut: Mahasiswi Cantik Tewas saat Selfie untuk Instagram setelah Jatuh dari Menara Jam Setinggi 12 Meter

Siswi tersebut dikabarkan meninggal dunia usai tubuhnya hangus terbakar.

Tak kalah mengejutkan, pelaku pembakaran tak lain adalah teman sekolah korban.

Korban dalam kondisi kritis setelah disiram bensin dan dibakar hidup-hidup oleh teman sekolahnya
thedailystar.net via Grid.ID

Korban dalam kondisi kritis setelah disiram bensin dan dibakar hidup-hidup oleh teman sekolahnya

Mengutip laman thedialystar.net, siswi malang yang dikeroyok dan dibakar hidup-hidup ini bernama Nusrat Rafi (18) dari daerah Chittagong, Tenggara Bangladesh.

Peristiwa tragis ini berawal pada Sabtu (6/4/2019) lalu saat Nusrat mengalami kekerasan oleh 4 orang teman sekolahnya di Sonagazi Islamia Senior Fazil Madrasa (setingkat SMA).

Baca Juga : Indonesia Punya MRT: Malaysia Kini Gandeng Asing untuk Proyek Kereta Cepat 'ECRL'

Tak cukup sampai di situ, keempatnya lantas nekat membeli bensin dan menyiramkannya ke tubuh korban.

Tak menunggu lama, keempat pelaku langsung memantik api untuk membakar Nusrat hidup-hidup.

Beruntung, meski hampir seluruh tubuhnya hangus terbakar, ia masih dapat bertahan hidup.

Kabar nahas yang menimpa Nusrat Rafi ini akhirnya sampai ke telinga adiknya, Mahmudul Hasan, yang bergegas menuju tempat kejadian usai ditelepon pihak sekolah.

Baca Juga : Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit, Pria Ini Tewas Setelah Diserang Burung Kasuari Peliharaannya Sendiri

Betapa terkejutnya sang adik saat menyaksikan tubuh kakak perempuannya hangus terbakar dan hanya menyisakan wajah Nusrat yang masih utuh.

Ayah Nusrat Rafi yang tak dapat membendung tangis karena kepergian putrinya
benarnews.org via Grid.ID

Ayah Nusrat Rafi yang tak dapat membendung tangis karena kepergian putrinya

Nusrat yang tengah kritis pun segera dibawa ke rumah sakit, yakni Dhaka Medical College Hospital.

Kondisi Nusrat Rafi pun diungkap oleh ahli bedah di unit luka bakar rumah sakit tersebut, yakni Partha Shankar Paul.

Masih mengutip thedialystar.net, sang dokter menyebut gadis itu terpaksa dirawat di unit intensif lantaran mengalami luka bakar parah hingga 75 persen bagian tubuhnya, kecuali wajahnya.

Baca Juga : Seorang Guru Menelan Pil Penurun Berat Badan untuk Pertama Kalinya, Namun Malah Tewas Akibat Gagal Jantung Hari Berikutnya

Namun malang tak dapat ditolak, setelah 5 hari berjuang hidup dan mati, Nusrat akhirnya menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu (10/4/2019) waktu setempat.

Kepergiaannya ini menimbulkan kesedihan mendalam bagi keluarganya, termasuk sang ibu, Shirin Akter yang masih belum merelakan anaknya tewas secara tragis.

"Mereka (pelaku) telah membunuh anak saya. Sekarang kami menuntut keadilan," ujar sang ibu seperti dilansir laman benarnews.org (10/4/2019).

Tuntutan yang sama juga dilayangkan sang adik, Hasan yang menyebut apa yang menimpa kakaknya bukanlah kasus perundungan biasa, tetapi sudah termasuk pembunuhan.

Baca Juga : Hati-hati, Meski Praktis dan Mengenyangkan, Sering Sarapan Roti Bisa Beresiko Kanker

Tak tanggung-tanggung, ia sampai meminta keadilan kepada perdana menteri Bangladesh saat ini, Sheikh Hasina.

Pelayat yang mengantar jasad Nusrat Rafi dikebumikan pada Kamis (11/4/2019)
benarnews.org via Grid.ID

Pelayat yang mengantar jasad Nusrat Rafi dikebumikan pada Kamis (11/4/2019)

"Ini bukan bullying (perundungan) tapi pembunuhan tingkat keji," ujar Hasan yang juga dilansir benarnews.org.

Kasus ini kini mendapat penanganan serius dari kepolisian Bangladesh dan dianggap sebagai kasus pembunuhan berencana.

Pasalnya, para pelaku diketahui menggunakan penutup wajah serta sarung tangan saat melancarkan aksinya.

Baca Juga : Kamera CCTV Rekam Seorang Perempuan Terseret Beberapa Meter Setelah Tasnya Dirampas Pencuri Bermotor

Lebih lanjut, pihak kepolisian dikabarkan telah menahan keempat pelaku serta 3 orang guru, termasuk kepala sekolah yang teledor mengawasi murid-muridnya.

Sedangkan jenazah Nusrat sudah dikebumikan pada Kamis (11/4/2019) pekan ini dengan dihadiri oleh ribuan pelayat. (Puput Akad Ningtyas Pratiwi)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Lebih Parah dari Kasus Audrey, Siswi SMA Ini Dibakar 4 Temannya Sendiri Sampai Akhirnya Meninggal Dunia

Editor : Nieko Octavi Septiana

Baca Lainnya

Latest