Hati-hati, Meski Praktis dan Mengenyangkan, Sering Sarapan Roti Bisa Beresiko Kanker

Nieko Octavi Septiana - Senin, 15 April 2019 | 12:52

Hati-hati, Meski Praktis dan Mengenyangkan, Sering Makan Roti untuk Sarapan Bisa Beresiko Kanker

Suar.ID - Sarapan sangat penting bagi tubuh, pasalnya pagi hari merupakan waktu untuk memulai aktivitas setelah tubuh berpuasa.

Bisa dikatakan berpuasa karena selama terlelap di malam hari sekitar 7-8 jam, tubuh tidak mendapat asupan apapun.

Maka sarapan penting agar tubuh bisa melakukan metabolisme dengan baik dan dapat melakukan aktivitas dengan optimal.

Namun karena berbagai hal, misalnya waktu, sarapan sering diabaikan.

Bagi orang-orang yang tidak punya banyak waktu di pagi hari, roti sering dijadikan pilihan untuk mengisi perut.

Selain praktis, sepotong atau dua potong roti cukup untuk mengganjal perut, menghilangkan rasa lapar.

Namun ternyata kebiasaan makan roti untuk sarapan tak baik untuk kesehatan.

Bahkan menjadikan roti sebagai menu sarapan dengan terus menerus bisa meningkatkan resiko kanker payudara.

Dilansir dari China Press via World of Buzz pada Senin (15/4/2019), menurut Hideo Makuuchi, seorang pakar nutrisi mengatakan bahwa hanya makan roti dapat meningkatkan resiko kanker payudara.

Ini diungkapkannya karena ia menemukan fakta bahwa 80% pasien penderita kanker payudara yang dirawatnya memiliki kebiasaan hanya mengonsumsi roti untuk sarapan.

Diungkapkan Hideo Makuuchi bahwa hal ini juga terkait dengan bahan pembuat roti.

Ia menjelaskan bahwa jenis-jenis roti yang biasanya dimakan orang akhir-akhir ini banyak mengandung minyak dan gula.

Hideo Makuuchi yang juga penulis buku terlaris tentang diet dan nutrisi ini membantu pasien kanker dengan menentukan rencana diet yang harus pasiennya jalani.

Selama bertahun-tahun menangani pasiennya, ia menemukan sekitar 80% dari mereka biasanya makan roti untuk sarapan hampir setiap hari.

Hideo Makuuchi mengatakan kombinasi pati, minyak dan gula dalam roti sangat adiktif dan tinggi lemak.

Karena itu kebiasaan ini dapat menyebabkan 'stres makan' karena tubuh hanya terbiasa dengan makanan berlemak tinggi dan otak terus mengirimkan sinyal untuk lebih banyak mengonsumsi makanan ini.

Menurut Hideo Makuuchi, hal itu menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas dan selanjutnya meningkatkan resiko kanker payudara.

Hideo Makuuchi menyarankan agar orang-orang bisa mengubah diet mereka dengan tidak bergantung pada roti untuk mengisi perut di pagi hari.

Daripada roti, pakar nutrisi tersebut menyebut makan buah-buahan, telur, dan nasi, akan lebih baik.

Namun jika memang hanya memungkinkan makan roti untuk sarapan, karena faktor-faktor seperti keterbatasan waktu, Hideo Makuuchi menyarankan untuk memilih roti gandum, bebas minyak, dan bebas gula sebagai menu, dan yang terpenting ia juga menyarankan mengurangi frakuensi mengonsumsi roti.

1 2 3 Show All