Menjelang akhir sesi, jelas bahwa dia sengaja melakukannya karena dia tidak menyembunyikan niatnya.
"Dia langsung menyentuh payudaraku beberapa kali," katanya.
Mereka mengajukan pengaduan ke agensi dan setelah penyelidikan, instruktur memang terbukti telah mengambil keuntungan dari para wanita dan kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan kasus dengan 3.000 ringgit (sekitar Rp 10 juta).
Namun, mereka tidak pernah menerima satu sen pun setelah kembali ke China.
Insiden ini telah mengumpulkan banyak perhatian di media sosial dengan banyak netizen menyebut negara-negara Asia Tenggara "tidak aman".
Para ahli selam juga menyarankan para wisatawan untuk mengenakan pakaian yang kurang terbuka saat menyelam untuk melindungi diri mereka dari para instruktur yang mesum. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)