Suar.ID - Kasus dugaan penganiayaan siswi SMP oleh 12 siswa SMA di Pontianak kini menjadi sorotan publik.
Pasalnya, gadis berusia 14 tahun bernama Audrey ini diduga mengalami penganiayaan berat yang membuatnya trauma.
Sampai-sampai, trending tagar #JusticeForAudrey di media sosial.
Namun, bak senjata makan tuan, kini tagar tersebut justru memiliki saingan yakni tagar #AudreyJugaBersalah.
Baca Juga : Akhirnya Terungkap, Begini Sifat Asli Audrey Menurut Guru SMP-nya
Salah satu akun bahkan membeberkan perilaku Audrey yang kurang terpuji yakni suka membuat status di media sosial dengan kata-kata kotor.
Melansir dari Tribunnews.com, munculnya tagar #AudreyJugaBersalah berisi thread mengenai kejanggalan dan juga keraguan yang dirasakan warganet tentang kasus yang diduga menimpa siswi salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pontianak ini.
Awal viral kasus Audrey ini ditengarai munculnya thread Twitter yang menuliskan bagaimana kejamnya 12 siswi SMA yang melakukan kekerasan, pengeroyokan, dan penganiayaan yang membuat Audrey terluka.
Bahkan, disebut bahwa beberapa organ tubuh Audrey mengalami luka serius akibat penganiayaan tersebut dan hingga kini, Audrey masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Promedika, Pontianak.
Baca Juga : Deddy Corbuzier: Masa Depan Pelaku Perundungan Audrey Sudah Tidak Ada
Lebih lagi, yang membuat warganet geram, beredar isualat vital Audrey mengalami pembengkakan karena kekerasan dan menyebut bahwa salah satu pelaku mencolok alat vital Audrey hingga tidak perawan.
Namun setelah dilakukan pemeriksaan dan penyidikan berlanjut oleh pihak kepolisian dan juga dilakukan visum oleh pihak rumah sakit, terbongkar berbagai fakta baru tentang kasus Audrey yang sedang jadi isu nasional ini.
Selasa (11/2/2019), polisi membeberkan hasil visum dari dokter.
Kapolresta Pontianak Kombes Pol Muhammad Anwar Nasir membenarkan para tersangka tak melukai alat kelamin korban.
Hal ini diperkuat dari hasil visum yang tidak ditemukannya luka atau memar di area sensitif korban itu.
"Fakta yang ada itu menjambak rambut, mendorong sampai terjatuh, memiting, dan melempar sandal. Itu ada dilakukan."
"Dan tidak ada melukai kelamin," kata Kapolresta Pontianak M Anwar Nasir.
Selain itu juga dilaporkan bahwa tidak ada pengeroyokan, melainkan satu lawan satu dalam waktu dan tempat yang berbeda.
Kasus yang ganjil tentang pengeroyokan tersebut kemudian dirangkum dalam sebuah thread dan memunculkan tagar #AudreyJugaBersalah yang ramai di Twitter.
Baca Juga : Gandeng 7 Pengacara, Keluarga Audrey Minta Visum Ulang Lebih Detail Karena Merasa Ada yang Janggal
Salah satu akun twitter bernama @ndrimonicaa akhirnya membeberkan rangkuman keganjilan kasus ini:
Berikut beberapa keganjilan dari kasus pengeroyokan dan penganiayaan Audrey:
Baca Juga : Terduga Pengeroyok Audrey: Kami Diancam Dibunuh dan Terus Diteror Warganet
(Adrie P. Saputra/Suar.ID)