Follow Us

Terduga Pengeroyok Audrey: Kami Diancam Dibunuh dan Terus Diteror Warganet

Moh. Habib Asyhad - Kamis, 11 April 2019 | 16:35
Pelaku kasus pengeroyokan #JusticeForAudrey meminta maaf setelah menangis dan mengaku bersalah.
Tangkap layar YouTube/Kompas TV

Pelaku kasus pengeroyokan #JusticeForAudrey meminta maaf setelah menangis dan mengaku bersalah.

Suar.ID - Selain meminta maaf kepada Audrey, dalam konferensi pers yang berlangsung di Mapolresta Pontianak, para terduga pelaku penganiayaan Audrey juga menjelaskan kondisi mereka.

Setelah kasus #JusticeForAudrey viral, mereka mengaku terus menjadi sasaran buli.

Mereka bahkan diancam dibunuh dan terus diteror oleh netizen.

Baca Juga : Disebut sebagai Orangtua Terduga Pelaku Penganiayaan Audrey, Politikus Kalbar: Dia Keponakan Saya dan Dia Tidak Ada di TKP

Kita tahu, Rabu (10/4) kemarin, tujuh terduga pelaku penyerangan terhadap Audrey, siswi SMP di Pontianak, Kalimantan Barat, akhirnya datang ke konferensi pers.

Konferensi pers itu digelar untuk memberi kesempatan kepada mereka untuk melakukan klarifikasi.

Dalam konferensi pers ini pun ketujuh siswi terduga pelaku pengeroyokan didampingi oleh Ketua Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah Kalbar, Eka Nur hayati Ishak.

Merujuk pada video wawancara di Facebook Tribun Pontianak dan KompasTV, ketujuh terduga itu mengaku bersalah karena menyakiti korban hingga luka fisik.

Tak hanya itu, mereka juga meminta maaf sebesar-besarnya kepada pihak keluarga dan publik atas aksi pengeroyokan yang telah ia lakukan.

“Sebagai salah satu pelaku, saya sedih, meminta maaf atas perlakuan saya terhadap Audrey,” ujar salah satu dari merkea.

“Dan saya sampai menyesal dengan kelakuan keterluan saya ini.”

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest