"Karena ini adalah pertama kalinya saya menyelam, saya tidak yakin apa yang sedang terjadi. Instruktur terus mengetuk bagian belakang kanan saya dan saya berpikir apakah dia meminta saya untuk bergerak maju. Saya tahu ada sesuatu yang salah ketika tangannya perlahan bergerak ke tengah, ” kata salah satu korban.
Sementara korban lain mengatakan instruktur itu pada awalnya memegang tangannya pada awalnya, namun kemudian menyentuh payudaranya.
"Dia langsung ke payudaraku beberapa kali," katanya.
Baca Juga : Eit Jangan Tertipu, Begini Cara Membedakan Payudara Asli dan Payudara Hasil Operasi Menurut Ahli
Baca Juga : Ramaikan Pilpres 2019, 10 Tempat Ini Berikan Diskon hingga Menu Gratis
Dua turis wanita ini kemudian mengajukan pengaduan kepada agensi pariwisata itu.
Setelah dilakukan penyelidikan terbukti instruktur pria tersebut memang sengaja melakukan tindak pelecehan seksual pada korban.
Kedua pihak akhirnya sepakat menyelesaikan kasus tersebut secara damai dengan ganti rugi berupa uang sebesar 3.000 ringgit Malaysia (Rp10, 2 juta).
Namun hingga mereka kembali ke China, dua turis ini tidak pernah menerima satu sen pun.
Peristiwa tersebut telah mengumpulkan banyak perhtian warganet di media sosial, bahkan beberapa menyebut negara Asia Tenggara sebagai 'Cerdik dan 'Tidak aman'.
Sementara ahli selam menyarankan para turis untuk mengenakan pakaian yang tertutup saat menyelam agar tidak memancing instruktur nakal.
Baca Juga : Ciee… Gading Marten Kepergok Peluk Perempuan yang Diduga Pacar Barunya, Sudah Dapat Restu Ayah Pula