Ini Kabar Bocah yang Bawa Uang 2 Ribu ke Rumah Sakit untuk Selamatkan Anak Ayam, Dapat Selendang Penghormatan !

Suar.ID -Pada awal April ini, sebuah aksi dari bocah laki-laki mengguncang media sosial.

Bocah itu menarik perhatian warganet karena tindakannya yang bisa dibilang lucu, namun menunjukkan sikap yang baik.

Seperti dilaporkan Suar.ID di artikel sebelumnya, seorang bocah berusia 6 tahun ditemukan menangis terisak-isak di rumah sakit dengan kondisi cemas bukan main.

Di tangannya, terlihat seekor anakayammati yang secara tidak sengaja ia tabrak dengan sepedanya.

Baca Juga : Crazy Rich Rusia Ini Hiasi Lamborghini Aventador Seharga 5 Miliar-nya dengan 2 Juta Kristal Swarovski

Anak itu bernama Derek C Lalchhanhima dari Sairang, India.

Dia terlihat sedih sambil memegang seekor anakayammati di satu tangan dan uang kertas 10 rupee (sekitar Rp 2 ribu) di tangan lainnya.

Ternyata, bocah itu telah tak sengaja menabrak ayam milik tetangganya hingga mati.

Ia pun berusaha menyelamatkan nyawa ayam itu dengan membawanya ke rumah sakit.

Baca Juga : Iseng Bermain Saat Menunggu Jemputan, Kepala Bocah Ini Malah Nyangkut dalam Safety Cone, Sampai Harus Panggil Pemadam Kebakaran

Dari unggahan Facebook Sanga Says (02/04/2019), ditulis pula keterangan yang menyentuh.

"Anak muda dari Sairang, Mizoram ini secara tidak sengaja menabrakayam tetangganya. Dia mengambilayamitu, berlari ke rumah sakit terdekat dan dengan semua uang yang dimilikinya, meminta bantuan."

Setelah tak sengaja menabrak ayam itu, awalnya Derek pulang ke rumah dan membawa ayam yang telah mati itu.

Ayahnya lalu menyuruhnya pergi ke rumah sakit sendiri, dan bocah itu benar-benar melakukannya.

Baca Juga : Dulu Hidup Mewah, Sekarang Fahmi Bo Harus Rela Keliling Jualan Kue Demi Menyambung Hidup

Ia juga membawa uang 10 rupee yang akan digunakan untuk biaya pengobatan ayam.

Setelah dari rumah sakit, ia tak berhenti menangis karena pihak medis tak bisa membantunya dan mengambil foto dirinya yang sekarang viral di Facebook.

Rupanya bocah laki-laki itu telah bertekad menyelamatkan anak ayam itu dan kembali ke rumah sakit dengan membawa uang yang lebih banyak.

Akhirnya orang tua Derek berhasil menjelaskan padanya bahwa anak ayam itu sudah mati sehingga tim medis tidak bisa menyelamatkannya lagi.

Baca Juga : Kok Bisa KPPAD Kalbar Justru Laporkan Akun Ziana Fazura yang Viralkan Kasus Audrey?

Ayahnya mengaku tak menyangka anaknya memiliki hati yang baik.

Dia juga terharu saat tahu bahwa anaknya melakukan itu bukan untuk mencari perhatian.

Kebaikan hati Derek ini juga tak dibiarkan begitu saja oleh guru sekolahnya.

Mereka mengakui kebaikan hati Derek yang ditunjukkannya melalui kasih sayangnya pada ayam itu.

Guru Derek di sekolah St. Pio, Sairang, memberi derek penghargaan atas keunikan dan kebaikan hatinya.

Baca Juga : Viral Tagar JusticeForAudrey, Putri BTP, Nathania Purnama Ajak Masyarakat Berhenti Menghujat Ke-12 Siswi SMA Pelaku Pengeroyokan

Bocah itu dianugerahi selendang kehormatan yang terlihat seperti 'Tawlhoh Puan' yang dimodifikasi.

Selendang itu sendiri secara tradisional diberikan pada orang yang telah menunjukkan keberanian luar biasa.

Akun Facebook Sanga Says juga telah memperbarui kabar mengenai bocah hebat itu pada Kamis (4/4/2019)

Dalam keterangannya, ia menulis Derek telah menerima selendang penghormatan karena tindakannya yang baik hati, yaitu berusaha menyelamatkan anak ayam.

Baca Juga : Kasihan, Gara-gara Teman Sekelasnya Kentut Selama 2 Jam Non Stop, Siswa Ini Gagal Selesaikan Ujian

"I guess by now you all know who this adorable kid is.

Derek C Lalchhanhima (age 6) is being honoured by his school and he is draped in a shawl which is a traditional way of honouring someone among Mizos.

In Mizo tradition different types of shawls are usually presented to esteemed guests and in olden days, to pasalțha (braves or warriors) who have accomplished great feats.

The shawl that is draped on him looks like a modified version of the "Tawlhloh Puan", an honour given to those who have exemplified extraordinary courage."

Ayah Derek, Dhiraj Chhetri, yang seorang polisi di Sairang mengaku selalu merasa terkejut dengan tindakan Derek.

Sang ayah mengatakan bahwa Derek adalah anak yang unik, "Dia selalu menjadi anak yang agak unik," kata sang ayah.