Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ingin Bolos Sekolah, Siswi Ini Pura-pura Cacar Air dan Gambari Tubuhnya dengan Bintik Merah, Tapi Malah Jadi Bumerang Untuknya

Nieko Octavi Septiana - Sabtu, 06 April 2019 | 10:23
Ingin Bolos Sekolah, Siswi Ini Pura-pura Cacar Air dan Gambari Tubuhnya dengan Bintik Merah, Tapi Malah Jadi Bumerang Untuknya
Kennedy News and Media via Daily Mail

Ingin Bolos Sekolah, Siswi Ini Pura-pura Cacar Air dan Gambari Tubuhnya dengan Bintik Merah, Tapi Malah Jadi Bumerang Untuknya

Suar.ID -Di dunia ini, selalu ada anak yang tidak menyukai sekolah.

Mereka akan melakukan serangkaian hal untuk membohongi orang tuanya agar tidak harus berangkat sekolah.

Seperti yang dilakukan oleh siswi kreatif di Conwall, Inggris ini.

Ia melakukan suatu upaya untuk menghindari sekolah, namun sepertinya ide si gadis kecil ini menjadi bumerang untuknya.

Baca Juga : Azarul, Pria yang Rela Keluar dari Perusahaan Audit 'Hanya' untuk Jadi Petani, Kini Jadi Jutawan Sukses

Dilansir dari Daily Mail pada Sabtu (6/4/2019), seorang siswi berusaha untuk bolos sekolah dengan berpura-pura sakit cacar.

Namun, ulahnya ini berbalik pada dirinya, bintik-bintik merah yang ia gambar sendiri bertahan di tubuhnya selama 4 hari.

Lily menggambari tubuhnya dengan bintik-bintik merah dan pura-pura sakit cacar air agar tak masuk sekolah.
Kennedy News and Media via Daily Mail

Lily menggambari tubuhnya dengan bintik-bintik merah dan pura-pura sakit cacar air agar tak masuk sekolah.

Ibunya, Charlotte Schooley(34) mengatakan putrinya yang berusia enam tahun bernama Lily memperhatikan bahwa beberapa temannya tidak hadir karena penyakit dan itu menginspirasinya untuk tidak hadir di tes ejaan di sekolahnya.

Lily meminjam pena merah permanen untukmengerjakan 'misinya' dan kemudian berlari turun 10 menit kemudian dengan alasan dia mengalami ruam.

Schooley mengatakan dia dan suaminya, David,langsung menyadari trik itu.

Namun mereka harus menahan tawadan mengatakan pada putrinya untuk memeriksakannya ke dokter.

Baca Juga : Pedro Rodrigues Filho, Psikopat 'Sempurna' - Dexter di Dunia Nyata

Baca Juga : Lebih Dari 20 Tahun Berpisah, Akhirnya Ayah dan Anak Ini Bertemu Berkat Ojek Online

Perkataan sang ibu membuat Lily dengan cepat mencoba untuk menghilangkan bintik-bintik itu.

Tetapibintik-bintik itu tidak juga hilang bahkan setelah menggunakan sabun, sabun, minyak bayi, dan hairspray.

Masih dengan bintik merah, keesokan harinya Lily masuk ke sekolah dan ia mengatakan pada teman-temannya bahwa bintik merah di tubuhnya tidak akan menular.

Menurut ibunya, Lily mendapat ide membuat bintik-bintik merah itu setelah menonton video di Youtube.

Schooley mengatakan rumahnya selalu penuh tawa karena ulah Lily.

"Rumah itu selalu penuh tawa dengan Lily.Dia sangat cerdas.

Dia memiliki tes ejaan pada hari berikutnya yang tidak ingin dia lakukan," katanya.

Lily dan kedua orang tuanya.
Kennedy News and Media via Daily Mail

Lily dan kedua orang tuanya.

"Beberapa anak di sekolah menderita cacar air dan dia sudah menderita cacar sehingga dia tahu dia tidak masuk sekolah untuk sementara waktu.

"Dia turun dan berkata, 'Aku hanya butuh pena merah, Mummy, aku harus mengerjakan PR-ku'.

Kemudian dia turun 10 menit kemudian dan dia membelai lengannya.Dia berkata, 'Oh mummy, aku merasa agak gatal.Aku pikir saya punya ruam '," tutur Schooley mengisahkan kejadiannya.

“Aku dan suamiku tertawa terbahak-bahak, berusaha untuk tidak membiarkanLily sadar bahwa kami sudah tahu.

Aku bertanya apa masalahnya dan dia berkata, 'Aku pikiraku terkena cacar air,aku tidak bisa pergi ke sekolah'.

Baca Juga : Cerdasnya Hiu Putih Berburu Mangsa, Bisa Deteksi Buruannya Meski Bersembunyi

Dia duduk di lantai kamar mandi menggambar titik-titik pada dirinya sendiri," ceritanya.

Schooley menambahkan, "Dia (Lily) sangat serius tentang hal itu sampai kita berkata 'ya ampun, itu terjadi begitu cepat dalam 10 menit.Kita harus pergi ke dokter'.

Dia cepat-cepat menghilang dan kami naik ke atas dan menemukannya sedang mencoba menggosoknya dengan kain flanel.

Dia berkata, 'Aku tidak bisa pergi ke sekolah, Mummy karena semua orang akan tertawa',"ungkap Schooley.

Akhirnya hari itu Lily tak masuk sekolah dan pada hari berikutnya, Ibu Lily mengirim surat ke pihak sekolah mengatakan bahwa bintik merah Lily tidak menular.

Baca Juga : Nasib Polisi Gendut di Thailand, Dimasukkan ke Kamp 'Konsentrasi' Agar Kurus Lagi

“Kami harus mengirimnya dengan surat pada hari berikutnya untuk mengatakan mereka tidak menular atau nyata dan kami tidak bisa menghilangkannya.

Kami menggunakan sabun, air panas, baby oil, tisu alkohol.Saya pikir itu hairspray pada akhirnya yang berhasil, setelah empat hari.

Semua orang menatapnya seperti dia menular.Kami harus memberi tahu semua orang bahwa itu tidak menular," lanjutnya.

“Dia jugaharus melakukan PE (pelajaran olahraga) hari itu dan harus memakai celana pendek dan kaos.Para guru berpikir itu lucu.

Baca Juga : 6 Fakta Pembunuhan Budi Hartanto, Guru Honorer yang Jasadnya ditemukan Tanpa Kepala dalam Koper

Untungnya ini terjadi pada Kamis malam sehingga dia hanya punya satu hari (sekolah dengan bintik-bintik)."

Nyonya Schooley percaya putrinya telah mendapat inspirasi dari video yang menyenangkan di YouTube.

Dia berkata, "Dia (Lily) banyak menonton YouTube dan rupanya dia menonton video berjudul "10 Cara Tidak MasukSekolah", jadi akan ada sembilan yang akan datang," ungkap Schooley.

Source :Daily Mail

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x