"Dia turun dan berkata, 'Aku hanya butuh pena merah, Mummy, aku harus mengerjakan PR-ku'.
Kemudian dia turun 10 menit kemudian dan dia membelai lengannya.Dia berkata, 'Oh mummy, aku merasa agak gatal.Aku pikir saya punya ruam '," tutur Schooley mengisahkan kejadiannya.
“Aku dan suamiku tertawa terbahak-bahak, berusaha untuk tidak membiarkanLily sadar bahwa kami sudah tahu.
Aku bertanya apa masalahnya dan dia berkata, 'Aku pikiraku terkena cacar air,aku tidak bisa pergi ke sekolah'.
Baca Juga : Cerdasnya Hiu Putih Berburu Mangsa, Bisa Deteksi Buruannya Meski Bersembunyi
Dia duduk di lantai kamar mandi menggambar titik-titik pada dirinya sendiri," ceritanya.Schooley menambahkan, "Dia (Lily) sangat serius tentang hal itu sampai kita berkata 'ya ampun, itu terjadi begitu cepat dalam 10 menit.Kita harus pergi ke dokter'.
Dia cepat-cepat menghilang dan kami naik ke atas dan menemukannya sedang mencoba menggosoknya dengan kain flanel.
Dia berkata, 'Aku tidak bisa pergi ke sekolah, Mummy karena semua orang akan tertawa',"ungkap Schooley.
Akhirnya hari itu Lily tak masuk sekolah dan pada hari berikutnya, Ibu Lily mengirim surat ke pihak sekolah mengatakan bahwa bintik merah Lily tidak menular.
Baca Juga : Nasib Polisi Gendut di Thailand, Dimasukkan ke Kamp 'Konsentrasi' Agar Kurus Lagi
“Kami harus mengirimnya dengan surat pada hari berikutnya untuk mengatakan mereka tidak menular atau nyata dan kami tidak bisa menghilangkannya.