Korban berucap dan memohon untuk tidak dibunuh meskipun saat itu kondisinya sudah tak berdaya.
“Dia bilang begitu waktu saya mencekiknya. Dia sempat mohon jangan dibunuh,” ucap Nang pada Jumat (30/3/2019) seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Sumsel.
Dua pelaku memang ada niat untuk memerkosa namun tidak jadi dilakukan sebab korban mengatakan dirinya sedang datang bulan.
"Kami tidak perkosa dia," ucap Nang singkat.
Pelaku merasa kalap dan akhirnya melakukan pembunuhan, sebab korban yang sempat melawan tanpa sengaja menarik penutup wajah yang digunakan tersangka Hendri.
"Kami bunuh korban dengan cara dicekik. Saya sama Hendri bersama-sama mencekiknya," ujar dia.
Tersangka mengaku sudah memantau korban sejak satu minggui terakhir sebelum tragedi pembunuhan itu terjadi.
"Ya seminggu sudah kami awasi," kata Nang melanjutkan.
Bahkan, setelah kejadian pembunuhan itu, kedua pelaku sempat berpura-pura ikut mencari korban.
"Ya kami ikut pura-pura mencari pak," kata Nang menambahkan.
Seperti diketahui, calon pendeta Melinda Zidemi ditemukan tewas mengenaskan dan jasadnya ditemukan di areal PT PSM Divisi 3 Blok F19 Dusun Sungai Baung, Desa Bukti Batu Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan pada Selasa (26/3/2019) lalu.
Korban Dicabuli