Seorang pelayan mengatakan bahwa pihak masjid telah meminta untuk menggunakan ruang sinagoge lagi Jumat ini.
Dan bahwa Sinagog Pusat siap untuk "menyambut mereka dengan tangan terbuka."
"Satu orang dapat menyebabkan banyak kerusakan dan menyebabkan banyak rasa sakit," kata Mutlu, merujuk pada penembak Selandia Baru. "Tapi kita bisa bersama dan kita bisa sembuh."
"Ini adalah kisah yang harus kita angkat, ini adalah momen di mana kita benar-benar mengetahui siapa tetangga kita," katanya.