Menghitung bom
Sementara itu, anak-anak Yazidi yang tidak terbunuh dipaks untuk bertempur dan didoktrin membenci komunitas mereka.
Mereka pergi ke sekolah ISIS untuk belajar berhitung dengan buku matematika yang menampilkan senjata dan granat, sementara gambar manusia dilarang.
Cambukan
Selain pejuang garis depan, ISIS juga menjalankan pasukan kepolisiannya sendiri.
Petugas polisi kelompok itu yang nafasnya berbau rokok atau alkohol akan dikenai hukuman denda dan cambukan.
Larangan musik dan tari
Buka dibakar, tarian dilarang, begitu pula dengan musik. Tak ada alunan musik yang menghiasi suasana kehidupan di bawah kekuasaan ISIS.
Kelompok ekstremis itu bahkan menggunakan palu godam untuk menghancurkan artefak kuno yang dianggap sebagai berhala.
Baca Juga : Rupa-rupa Perilaku Penumpang MRT, Mulai Gelantungan dalam Gerbong hingga Gelar Makan Lesehan
Baca Juga : Pesan Anies Baswedan untuk Pekerja Pembangunan MRT: Atas Nama Rakyat Jakarta Saya Ucapkan Terimakasih
Hukuman mati